Murid SD Belajar Seperti Biasa Selama Ramadhan

Kompas.com - 22/07/2012, 23:39 WIB

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Murid Sekolah Dasar (SD) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tetap belajar seperti biasa selama bulan Ramadhan 1433 Hijriyah.

"Belajar keagamaan di masjid dan mushala selama bulan Ramadhan 1433 Hijriyah hanya bagi murid SMP dan SMA sederajat," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, Iskandar, Minggu (22/7/2012).

Menurut dia, proses belajar mengajar bagi murid SD akan berlangsung dari 23 Juli dan kembali libur sekolah pada 11 hingga 25 Agustus 2012, yaitu seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri dan seminggu sesudah lebaran.

Untuk pelajar SMP dan SMA sederajat, kata dia, Dinas Pendidikan telah menetapkan selama tujuh hari di bulan Ramadhan 1433 Hijriyah belajar agama. "Belajar keagamaan di masjid dan mushala bertujuan memantapkan akidah Islam di kalangan peserta didik," kata dia.

Menurut dia, belajar agama di masjid dan mushala bagi siswa SMP dan SMA sederajat akan diikuti para siswa di tempat ibadah dekat rumah mereka masing-masing. "Para siswa diwajibkan mengikuti kegiatan keagamaan di masjid dan mushala tersebut, termasuk para guru, karena mereka mengisi daftar hadir," kata dia.

Dia mengatakan, kegiatan keagamaan di masjid dan mushala selama tujuh hari itu antara lain untuk tingkat SMP sederajat dilaksanakan 23-30 Juli, sedangkan SMA sederajat 31 Juli hingga 7 Agustus 2012.

"Saat pelajar SMP sederajat mengikuti kegiatan keagamaan pada 23 hingga 30 Juli 2012 itu, siswa SMA sederajat belajar seperti biasa di sekolah masing-masing, begitu juga sebaliknya," katanya.

Ia menambahkan, setelah tujuh hari lamanya belajar agama di masjid dan mushalla selesai, pada 8 hingga 10 Agustus 2012, siswa SMP dan SMA sederajat belajar seperti biasa di sekolah masing-masing.

Dia menyebutkan, pihaknya menetapkan libur sekolah pada 11 hingga 25 Agustus 2012, yaitu seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri dan seminggu sesudah lebaran. "Pada 27 Agustus 2012 seluruh siswa dari tingkatan terendah sampai tertinggi kembali belajar di sekolah seperti biasanya," kata dia.

Iskandar mengatakan, kegiatan keagamaan selama tujuh hari di bulan Ramadhan bagi pelajar SMP dan SMA sederajat itu diadakan di 30 masjid dan mushala di Bukittinggi.

"Sebanyak 30 ustadz dan delapan ninik mamak di Kota Bukittinggi dilibatkan untuk mengisi kegiatan agama selama tujuh hari itu," ujarnya.

Kegiatan keagamaan itu dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga masuk shalat dzuhur. Setelah melaksanakan shalat berjamaah pelajar baru diperbolehkan pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau