Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTS Pertanyakan Wacana Penggabungan Seleksi Mahasiswa Baru

Kompas.com - 23/07/2012, 00:38 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Perguruan tinggai swasta mempertanyakan tindak lanjut wacana penggabungan penerimaan mahasiswa baru dengan perguruan tinggi negeri secara nasional pada 2013.

"Kami belum menerima informasi tentang wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menggabungkan seleksi penerimaan mahasiswa baru tersebut," kata Koordinator Promosi Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu, Yusuf Wahyudi, di Bengkulu, Minggu (22/7/2012).

Ia mengatakan, penggabungan seleksi secara nasional antara perguruan tinggi swasta (PTS) dan perguruan tinggi negeri (PTN) akan bermanfaat bagi seluruh calon mahasiswa untuk bisa memilih kuliah di PTS di Provinsi Bengkulu.

Meski setuju dengan rencana tersebut, Unived akan tetap melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru secara mandiri dengan sistem jemput bola, karena telah sistem ini telah terbukti berhasil.

PTS di Provinsi Bengkulu belum menerima secara resmi informasi tentang wacana penggabungan seleksi mahasiswa baru tersebut.

Ia menyarankan pihak Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera menjelaskan wacana tersebut kepada seluruh PTS, agar jelas persyaratannya.

"Bila semua persyaratan jelas, maka PTS bisa segera memutuskan apakah ikut atau tidak seleksi penerimaan mahasiswa secara bersama tersebut," ujarnya.

Yusuf yang juga Dekan Fakultas Pertanian Unived menyatakan, pihaknya setuju dengan wacana tersebut, karena bisa membuka peluang bagi calon mahasiswa dari luar Provinsi Bengkulu untuk kuliah di PTS daerah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com