Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarahan Masyarakat Terakumulasi

Kompas.com - 23/07/2012, 12:15 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com — Konflik lahan disertai tindak kekerasan kembali mencuat di berbagai tempat di Indonesia belakangan ini. Salah satu penyebab pecahnya konflik lahan adalah kemarahan masyarakat yang terakumulasi.

Demikian diungkapkan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Syarif Ibrahim Alqadrie, Senin (23/7/2012).

Akumulasi kemarahan masyarakat itu terjadi karena penyelesaian sengketa masyarakat dengan perusahaan dan masyarakat dengan negara berlarut-larut. Apalagi, banyak kelompok masyarakat di sekitar kawasan perkebunan yang juga tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja.

Banyak perkebunan yang mendatangkan pekerja dari luar wilayah dengan pertimbangan kemampuan. Namun, hal itu menyebabkan kecemburuan sosial yang bisa menyebabkan konflik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com