Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet Lelet, UKG di Pinrang Batal, di Manokwari Guru Frustasi

Kompas.com - 31/07/2012, 15:33 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin,
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS. com -- Uji kompetensi guru (UKG) gelombang pertama di SMK Negeri 1, SMK Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Unggulan, di Kabupaten Pinrang, ditunda gara-gara koneksi internet dari Jakarta lambat. Uji kompetensi pun akan dilaksanakan pada Sabtu mendatang.

"UKG yang semestinya dilaksanakan pada Senin (30/7/2012) kini molor hingga Sabtu mendatang akibat tidak ada koneksi dari pusat, Jakarta ke daerah," ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Hj Syamsiah Hasanuddin, di ruang kerjanya, Selasa (31/7/2012).

Lanjut Sjamsiah, selain koneksi lelet, soal-soal ujian yang disajikan sistem acak ini membingungkan sebagian peserta. Sebab, sebagian dari peserta UKG tidak mengerti teknologi informasi.

Sementara itu, salah seorang peserta UKG, H Manganti mengatakan, uji kompetensi guru ini sebenarnya bagus untuk menguji wawasan dan pengetahuan guru. Hanya saja perlu ada pelatihan teknologi informasi (TI) sebelum ujian itu dilaksanakan.

Berdasarkan data di Dinas Pendidikan, peserta UKG Kabupaten Pinrang tahun ini sebanyak 1.699 orang, terdiri atas guru SD 862 orang, SMA 220, SMK 102, SMP 471, dan guru TK 44 orang.

Lambatnya koneksi internet juga berpengaruh terhadap pelaksanaan uji kompetensi hari kedua di Manokwari, Papua Barat, Selasa (31/7).

Sejumlah guru mengaku bingung saat mengikuti uji kompetensi yang berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 dan 2. Itu karena sering putusnya koneksi internet yang digunakan dalam mengerjakan soal yang diberikan. Padahal pihak panitia telah mempersiapkan peralatan uji kompetensi dengan baik, seperti peralatan komputer, serta koneksi jaringan.

Panitia lokal Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, Deky Tapilatu mengatakan, untuk mengantisipasi gangguan koneksi internet agar tidak terjadi lagi seperti hari pertama kemarin, pihaknya telah melakukan berbagai uji coba koneksi pada malam harinya, dan semuannya berjalan dengan baik, termasuk fasilitas komputernya. Namun saat sedang digunakan, ternyata koneksi internet dengan pusat mengalami gangguan.

"Semua peralatan komputer dan koneksi internet telah siap digunakan, tetapi kita mau gimana untuk membuka koneksi dan berhubungan dengan pusat susah sekali, dan selalu gagal saat akan masuk dalam servernya," katanya.

Dikatakan, semula koneksi internet komputer peserta ujian berjalan dengan normal. Namun sekitar 30 menit, satu per satu komputer mengalami gagal koneksi. Meskipun terkoneksi, tetapi saat akan mengisi jawaban koneksi internet terputus.

Kondisi ini menyebabkan sejumlah guru tampak frustasi. Beberapa di antaranya, bahkan meninggalkan tempat duduk. Sementara guru lainnya hanya terpaku di depan komputer sambil menunggu koneksi internet membaik.

Beberapa panitia berupaya membantu peserta. Namun karena koneksi internet yang terganggu berasal dari pusat di Jakarta, para panitia tidak dapat berbuat banyak. Untuk tahun ini di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, tercatat ada 470 guru yang mengikuti ujian kompetensi gelombang pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com