Sudah Sampai Soal Nomor 80, Eh Listrik Padam...

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com — Pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) hari kedua, Selasa (31/7/2012) di SMKN 1 Kuripan, Lombok Barat, diwarnai pemadaman listrik. Pemadaman terjadi dua kali, masing-masing di awal saat peserta gelombang pertama akan memulai UKG dan di tengah-tengah pelaksanaan ujian. Keadaan ini dikeluhkan para guru peserta UKG karena waktu menjawab soal praktis terpotong.

"Waktu pemadaman yang kedua, saya sudah sampai soal nomor 80. Kami sempat keluar ruangan dan listrik baru nyala 8 menit sebelum tes selesai," kata Samsuri, salah seorang guru peserta UKG.

Selain persoalan listrik, lemahnya koneksi internet juga dikeluhkan para peserta. Hal ini menyulitkan mereka untuk bisa memperoleh nilai maksimal.

"Kalau ada soal bergambar, bukanya lama sekali. Waktu kita habis untuk menunggu gambar itu terbuka," lanjut Samsuri.

Sementara itu, penanggung jawab pelaksanaan UKG Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sri Sukriani, mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi jauh-jauh hari dengan pihak PLN. Akan tetapi, pemadaman masih belum bisa dihindarkan.

Selain di SMK Kuripan, Sri melaporkan pemadaman listrik juga sempat terjadi di beberapa sekolah tempat penyelenggaraan UKG di Kota Mataram.

Terkait sistem komputerisasi dan online yang banyak dikeluhkan guru-guru "generasi tua", Sri menyatakan, semestinya hal tersebut tidak menjadi kendala.

"Di setiap ruangan ada operator yang membimbing para peserta, jadi tidak ada soal dengan sistem online," katanya.

Di NTB terdapat 19.000 guru bersertifikasi yang mengikuti UKG. Mereka adalah bagian dari 1 juta guru yang akan mengikuti UKG secara nasional. Pelaksanaan UKG dilakukan di sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas komputer dan internet di tiap kabupaten dan kota se-NTB.