Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan BEM Menuntut Gumilar Diberhentikan

Kompas.com - 03/08/2012, 14:42 WIB
Ali Sobri

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa se-Universitas Indonesia (BEM UI) melayangkan surat pernyataan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh serta Majelis Wali Amanah UI untuk segera memberhentikan Rektor UI Gumilar Soemantri. Para mahasiswa menilai Rektor telah gagal mengemban tugasnya sebagai pemimpin, mulai dari persoalan terkait mahasiswa dan pengelolaan pendidikan sampai kisruh di tingkat elit kampus.

"Kisruh di Universitas Indonesia semakin hari semakin membesar. Permasalahan yang melanda mahasiswa seperti kasus naiknya biaya kuliah, sampai pada ketegangan di tingkat elite tidak juga kunjung reda, akan tetapi sebaliknya, justru semakin menjadi-jadi. Hal ini membuktikan bahwa Rektor UI yang sedang menjabat sekarang tidak mampu untuk memimpin UI dengan baik," demikian pernyataan mahasiswa yang tertulis dalam surat pernyataan bernomor 339/P/e/BEM UI/X/2012 yang ditandatangani perwakilan BEM masing-masing fakultas.

Gumilar dinilai telah memimpin dengan sewenang-wenang. Mahasiswa kecewa karena janji Rektor untuk tidak menaikkan biaya kuliah, mendukung penuh kegiatan mahasiswa, serta mengembalikan UI sebagai Kampus Rakyat telah diingkari sejak tahun pertama menjabat. Bahkan, belakangan ini, Rektor juga mengeluarkan kebijakan menaikkan biaya profesi secara signifikan. Aliran bantuan Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB) pun tidak tersalurkan dengan baik ke tangan mahasiswa.

"Pada tahun 2010 biaya kuliah yang naik tidak sesuai yang apa yang dijanjikannya, anak FKG misalnya, ada biaya tambahan 10 juta tapi gak ada rinciannya, padahal tahun itu juga BPOB mulai diberlakukan, tapi kemana dananya?" kata Ketua BEM UI, Faldo Maldini, pada deklarasi sikap terhadap Rektor UI di gedung IX FIB UI Depok, Jumat (3/8/2012) siang.

"Aliran dananya macet, belum lagi sistem birokrasi yang mempersulit kegiatan mahasiswa. Rektor sangat sulit ditemui, padahal janjinya mempermudah kegiatan kita," tambahnya kemudian.

Mahasiswa juga menilai Gumilar dan jajarannya tidak memiliki pola pengelolaan kampus yang transparan dan terindikasi korupsi. Oleh karena kondisi kampus yang tidak kondusif lagi, mahasiswa menilai Gumilar pantas diberhentikan. Mereka juga menilai, Gumilar tidak pantas untuk kembali mencalonkan diri sebagai rektor UI periode selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com