Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Administrasi di Kampus UI Tak Terganggu

Kompas.com - 03/08/2012, 18:35 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Pascapemberhentian tujuh dekan dan satu kepala program pascasarjana oleh Rektor UI Gumilar Soemantri, proses administrasi dan belajar-mengajar di sejumlah fakultas di Universitas Indonesia (UI) tetap berjalan dengan baik. Dekan Fakultas Teknik UI, Bambang Sugiharto, mengatakan bahwa kondisi fakultas tetap kondusif dan proses belajar-mengajar berjalan seperti biasanya.

"Fakultas Teknik keadaannya aman-aman saja, damai saja," katanya dalam keterangan pers di Auditorium FTUI Depok, Jumat (3/8/2012).

Dekan Fakultas Kedokteran UI Ratna Sitompul juga menyampaikan hal yang sama. Ratna yang sudah diberhentikan sebelumnya, di luar tujuh dekan dan satu kepala program pascasarjana, mengatakan bahwa tanggung jawab administratif di kampus diemban oleh wakil dekan yang menggantikannya.

"Agar pelaksanaan fakultas tetap berjalan maka wakil dekan mengurusi masalah akademis," tuturnya.

Bambang dan Ratna hadir bersama Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Bambang Irawan untuk menyampaikan secara resmi kepada publik tentang mosi tidak percaya terhadap Gumilar yang mereka tanda tangani bersama enam dekan lainnya. Sayangnya, enam dekan lain tersebut, yaitu dekan dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Psikologi tidak bisa hadir.

"Mereka memang menyetujui pernyataan sikap tersebut tetapi berhalangan hadir karena kesibukannya masing-masing," ungkap Bambang.

Pernyataan mosi tak percaya itu telah dikirimkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dan Majelis Wali Amanah UI (MWA). Mereka menuntut agar Mendikbud segera mengganti Gumilar sebelum masa jabatannya berakhir 14 Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com