Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FSGI: Hasil UKG Tak Bisa Ukur Kualitas Guru

Kompas.com - 06/08/2012, 12:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) dinilai tidak valid untuk digunakan mengukur kualitas dan kinerja para guru. Pasalnya, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listiyarti, mengungkapkan, proses penyelenggaraannya jauh dari harapan mengenai uji kompetensi guru yang memadai.

"Hasil itu (UKG) tidak dapat dijadikan alat untuk mengukur kualitas guru, apalagi kinerjanya. Soal ujian bermutu rendah, tidak valid, tidak lengkap, dan kesalahan lainnya," ungkap Retno kepada Kompas.com, Senin (6/8/2012), di Jakarta.

Seperti diberitakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah mengeluarkan hasil pengolahan nilai UKG sampai dengan hari ketiga pelaksanaan. Dari hasil itu diketahui bahwa nilai sementara rata-rata UKG masih sangat rendah, yakni hanya 44,55 dengan nilai tertinggi 9,12 dan nilai terendah, nol.

Retno mengatakan, meski mayoritas anggota FSGI melakukan boikot terhadap pelaksanaan UKG dan bukan terhadap dari hasil rata-rata itu, namun dirinya yakin hasil UKG akan jauh lebih baik jika menggunakan alat uji yang lebih valid. Banyak pihak yang menilai bahwa Kemdikbud tergesa-gesa dalam menggelar UKG. Sejumlah persiapan seperti landasan hukum dan teknis pelaksanaannya tidak dipersiapkan secara matang.

"UKG memang nafsu pemerintah untuk pembenaran bahwa guru bermutu rendah. Ini indikasi UKG cuma proyekan saja, padahal hasilnya akan lebih baik jika alat ukurnya valid," tuturnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com