Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Disuruh Jawab, Kok Malah Enggak Ada Jawabannya..."

Kompas.com - 06/08/2012, 14:48 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyelesaikan seratus soal secara online bukanlah perkara yang mudah. Selain menghadapi substansi soal, kendala teknis dan faktor usia turut berpengaruh dalam menyelesaikan soal-soal Uji Kompetensi Guru (UKG). Dalam penyelenggaraan UKG hari ini, Senin (6/8/2012) siang, di SMA Negeri 68 Salemba, nilai tertinggi yang bisa diraih hanyalah 54.

T (44) berhasil meraih angka itu meski nilai raihannya juga jauh dari batas minimum nilai standar kelulusan yang ditetapkan yaitu 70. Guru sekolah dasar (SD) 04 Pagi Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ini mengaku tak percaya memperoleh nilai tertinggi dalam ujian hari itu namun baginya itu tidak membanggakan. Hanya, dia tidak ingin mengeluh sehingga menilai hasil itu memang karena kemampuannya yang sudah menurun.

"Saya kan enggak belajar, jadi hasilnya mungkin seperti itu. Udah lama saya tidak ikut ujian, makanya kaku," ungkapnya ketika ditemui oleh Kompas.com.

Sementara itu, rekan-rekannya yang mengikuti ujian pada waktu yang sama hanya meraih nilai di bawah 50, bahkan ada yang memperoleh nilai 28. Mereka mengeluh karena merasa dirugikan. Pasalnya, nilai mereka jadi anjlok karena kesalahan teknis soal online yang tersedia.

MIsalnya RM (51), menemukan soal yang tidak menyediakan pilihan jawaban yang benar. RM menduga ada kesalahan pengetikan pilihan jawaban.

"Habis, perintahnya kan suruh dijawab semua, tetapi ini enggak ada jawabannya. Masa soal luas bangun segitiga, jawabannya nggak ada yang benar? Kalau dipaksa milih ya udah anjlok," ungkap RM yang mengerjakan soal matematika.

Keluhan senada juga datang dari TM (55). Dia mengaku menemukan kesalahan cetak pada soal, namun harus memilih salah satu jawaban.

"Karena kedua jawabannya saya anggap benar, A dan C. Tetapi kalau milih salah satunya khawatir aja nanti salah koreksi," ujarnya.

SM (42) yang segera beranjak pulang begitu ujian selesai digelar memiliki keluhan yang berbeda. Dia mengeluhkan tampilan soal di komputer yang membuatnya sulit untuk mencerna soal-soal yang harus dikerjakannya.

"Kalau soalnya tulis, bisa lebih gede lagi enggak? Abis di komputer mah enggak ngerti," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com