Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Harapkan Masukan Masyarakat

Kompas.com - 07/08/2012, 15:40 WIB
Indra Akuntono

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Peran serta masyarakat sangat diharapkan pada proses pemilihan Rektor Universitas Indonesia (Pilrek UI) yang akan kembali digelar mulai 8 Agustus mendatang. Meski tidak memiliki hak suara untuk memilih, informasi dan masukan dari masyarakat dinilai akan mengoptimalkan proses seleksi pemimpin UI selanjutnya.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pilrek UI, Endriantono Sutarto mengatakan, pihaknya memberikan ruang terbuka dan luas untuk seluruh masyarakat agar mau berpartisipasi memberikan masukan dan informasi terkait kandidat yang telah ditetapkan sebagai calon Rektor UI.

"Kita harapkan tanggapan dan masukan dari masyarakat. Mungkin ada informasi jika salah satu calon pernah tersandung masalah pidana dan lain-lain," kata Endriantono, Selasa (8/7/2012), di kampus UI, Depok.

Pansus Pilrek UI memberi waktu dari tanggal 27 Agustus-12 September 2012 untuk masyarakat memberikan penilaian dan masukannya pada masing-masing calon rektor melalui laman resmi www.pemilihanrektor.ui.ac.id.

"Kami berharap masukan dari masyarakat dapat membantu kami dalam menentukan rektor yang terbaik," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, setelah ditunda selama sekitar sebulan, proses pilrek UI akhirnya dilanjutkan. Penundaan proses pilrek terjadi karena ada putusan sela dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), dan kembali dilanjutkan setelah gugatan itu dicabut oleh penggugat utama.

Masa pendaftaran calon Rektor UI dimulai pada 8-31 Agustus 2012 dan dilanjutkan dengan proses verifikasi data pada 27 Agustus-7 September. Selanjutnya, pada tanggal 27 Agustus - 21 September, calon rektor diberi kesempatan untuk melakukan kampanye secara online (cyber campaign).

Senat Akademik Universitas (SAU) akan melanjutkan proses dengan melakukan seleksi, 24-27 September, untuk memilih lima calon rektor. Seleksi akhir pemilihan rektor UI pada 9 Oktober yang dilakukan oleh seluruh anggota MWA.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com