JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memperketat penyelenggaraan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Oleh karena itu, Kementerian akan segera menerbitkan Peraturan Mendikbud tentang penyelenggaraan PAUD.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lidya Freyani Hawadi mengatakan, saat ini Permendikbud tentang penyelenggaraan PAUD telah memasuki tahap uji publik. Ke depannya, Peraturan ini akan terbit sebagai penguat Permendiknas Nomor 58/2009 yang mengatur standar PAUD.
"Permendikbud ini sedang diuji publik, 2015 adalah deadline untuk penyesuaian semua Paud setelah tiga tahun masa percobaan," kata Lidya yang lebih akrab disapa Reni Akbar, Rabu (8/8/2012), di gedung Kemdikbud, Jakarta.
Reni mengatakan, dalam Peremendikbud itu akan diatur mengenai syarat minimal menjadi guru TK, yakni memiliki ijazah S-1 dengan program studi PAUD. Ia mengakui, saat ini masih banyak guru TK yang belum memenuhi kualifikasi tersebut. Tetapi, sanksi tidak bisa diberikan karena belum ada aturan yang mengaturnya.
Selain itu, syarat lain yang harus dipenuhi untuk menyeleggarakan PAUD adalah sarana dan prasarana yang disediakan harus berada dalam area seluas minimal 300 meter persegi. Tentunya juga akan ada evaluasi dan monitoring yang mengacu pada peraturan tersebut.
"ini seperti kitab sucinya penyelenggaraan PAUD. Mulai 2015, semua pelanggaran akan disemprit," kata Reni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.