Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelulusan Ujian Kesetaraan Lambat

Kompas.com - 09/08/2012, 19:04 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) untuk Paket C atau setara SMA/SMK lambat, sehingga merugikan peserta. Padahal ijazah kelulusan dibutuhkan untuk mendaftar sekolah atau kuliah.

Budi Trikorayanto, Wakil Ketua Umum Asosiasi Sekolah Rumah dan Pendidikan Alternatif (Asah Pena) di Jakarta, Kamis (9/8/2012), mengatakan, jadwal pengumuman kelulusan UNPK seringkali terlambat.

Pengumumuman UNPK Paket C sesuai dengan prosedur operasional standar (POS) UNPK 2012, dinyatakan paling lambat pada 4 Agustus 2012. Namun, banyak daerah yang belum menerima pengumuman kelulusan.

"Kami berharap supaya UNPK Paket A, B, dan C ini diperlakukan sama pentingnya dengan UN (ujian nasional) sekolah formal. Harus ada kepastian pelaksanaan dan pengumuman, supaya tidak menghambat peserta yang usia sekolah untuk melanjutkan sekolah atau kuliah," kata Budi.

Budo mengatakan tidak memahami keterlambatan pengumuman kelulusan tersebut, gara-gara pemerintah pusat terlambat mengirim ke dinas pendidikan provinsi, atau karena dari dinas pendidikan kota/kabupaten terlambat mengambilnya ke provinsi.

"Atau karena sebab lain, kami tidak tahu. Tetapi pelaksanaan dan pengumuman UNPK sering tidak pasti," kata Budi.

Anak-anak yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN), hampirtidak dapat memenuhi deadline untuk mendaftar dengan membawa surat bukti kelulusan, karena keterlambatan pengumuman kelulusan UNPK.

"Kami harapkan pelayanan UNPK terus berkembang dengan lebih baik, dengan visi dan hati yang sama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi anak-anak yang adalah masa depan bangsa," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com