Mahasiswa Indonesia Pecahkan Rekor Studi Tercepat

Kompas.com - 10/08/2012, 16:34 WIB

KOMPAS.com - Purba Purnama, mahasiswa program kombinasi master-doktor University of Science and Technology (UST) di Korea Selatan untuk bidang biopolimer, berhasil menyelesaikan program studi master dan doktor sekaligus dalam waktu 3,5. Lazimnya, program ini diselesaikan dalam waktu 5 tahun.

Dalam wisuda yang digelar di International Cooperation Building, KIST, Seoul, baru baru ini, Purba juga mendapatkan penghargaan "Academic Excellence Award" dari KIST. Demikian keterangan dari pengurus Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4), seperti dikutip Antara, Jumat (10/8/2012).

Pemegang beasiswa dari International R&D Academy dari Korea Institute of Science and Technology (KIST), Korea Selatan ini dalam aktivitas kesehariannya di Korea Selatan tidak berkutat dengan urusan studi. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi.

Ia tercatat sebagai Kepala Klaster Inovasi dan Teknologi Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4), pengurus  di organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika), dan aktif dalam kegiatan bersama Pioneers for Advancement of Technology in Asia-Africa (PATA) di Korea Selatan.
   
Menurut Purba, ketika ia tiba di Korea, pembimbing studinya menyatakan bahwa ia boleh lulus kapan pun jika memiliki banyak publikasi di jurnal internasional. Aturan normal program kombinasi master-doktor adalah empat tahun.

"Dari sini saya bertekad untuk memecahkan aturan itu dengan lulus lebih cepat dari waktu minimum 4 tahun. Alhamdulillah saya bisa memecahkan rekor studi tercepat untuk program kombinasi master-doktor sekaligus dalam waktu 3,5 tahun," ujarnya.

Selama studi, Purba sudah berhasil memublikasikan penelitiannya di jurnal-jurnal internasional. Setidaknya, ia memiliki tujuh publikasi di jurnal-jurnal internasional bidang polymer, dua Korean Patent, dan satu US patent.
    
Presiden KIST menyatakan, semasa menjalani pendidikan di KIST-UST, Purba seringkali mendapat penghargaan dari KIST mau pun UST atas prestasi-prestasi yang telah diraihnya.

Sebelum diwisuda, ia bahkan langsung ditawarkan proposal untuk melanjutkan jenjang post-doctoral di Laboratorium Biomaterial Research Center, KIST, dan melanjutkan penelitiannya. Purba juga akan diwisuda pihak UST pada tanggal 17 Agustus 2012 di Auditorium Pusat UST, Daejeon.

Prestasi yang diraih Purba tidak hanya memberikan kebanggaan buat dirinya dan keluarga. Tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu memecahkan banyak rekor studi di dunia akademis internasional. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude

Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude

Edu
Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Edu
Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Edu
Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Edu
Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Edu
Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Edu
Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Edu
Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Edu
Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Edu
Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Edu
Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Edu
Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Edu
Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Edu
Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Edu
Ada 2 Wakil Menteri Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Prabowo

Ada 2 Wakil Menteri Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Prabowo

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau