Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Djoko Santoso Dipilih Menjadi Pjs Rektor UI

Kompas.com - 10/08/2012, 19:07 WIB
Indra Akuntono

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan tiga alasan dirinya memilih Djoko Santoso sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Rektor Universitas Indonesia (UI). Menurutnya, Djoko Santoso merupakan sosok yang paling pas menduduki posisi tersebut.

Pertimbangan pertama saat memilih Djoko Santoso, kata Nuh, adalah karena yang bersangkutan merupakan pejabat eselon I di Kemdikbud, yakni menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud. Hal itu sesuai dengan permintaan Majelis Wali Amanat (MWA) UI agar Mendikbud memilih PJS Rektor UI dari pejabat esolon I di lingkungannya.

"Kami sudah mengirim surat bahwa pak Djoko yang kami pilih. Itu sesuai, karena MWA UI meminta pejabat eselon I," kata Nuh dalam acara safari Ramadhan Kemdikbud di SMPN 1 Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/8/2012).

Pertimbangan kedua, lanjutnya, adalah karena Djoko Santoso memiliki pengalaman mengelola perguruan tinggi, yakni saat ia menjadi Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Kami sangat menghargai UI, tidak sembarangan kami utus menjadi Pjs rektor. Minimal pernah menjadi rektor yang kampusnya sepadan dengan UI," ujarnya.

Alasan ketiga keluar berdasarkan subjektifitasnya. Nuh menilai Djoko Santoso mampu mengendalikan dan mengayomi UI selama dalam proses pemilihan rektor (pilrek).

"Kami utus orang yang bisa mengayomi UI selama tiga bulan proses pilrek. Dijamin independen dan tidak memihak," pungkasnya.

Seperti diberitakan, melalui surat tertanggal 27 Juli 2012, Majelis Wali Amanat (MWA) UI meminta Mendikbud menunjuk seorang pejabat eselon I di kementeriannya untuk menjadi Pjs Rektor UI. Tujuannya, untuk menggantikan Rektor UI saat ini, Gumilar Rusliwa Somantri yang kepemimpinannya segera berakhir di 14 Agustus 2012, sekaligus menjaga netralitas kampus selama masa Pilrek UI.

Djoko Santoso pernah menjadi Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) di periode 2005-2010. Setelah itu, pria kelahiran Bandung, 9 September 1953, itu menjabat sebagai Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud. Adapun masa Pilrek UI dimulai pada 8 Agustus 2012, dan hasil akhirnya akan diketahui pada 9 Oktober 2012 setelah MWA UI memilih seorang calon rektor dari beberapa calon yang lolos seleksi Senat Akademik Universitas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com