KOMPAS.com - Facebook memang telah berjasa dalam menemukan kembali teman-teman masa kecil atau teman-teman sekolah Anda. Namun seasik-asiknya bertemu kawan-kawan lama, ternyata rekan-rekan di tempat kerja tetaplah menjadi teman-teman terdekat kita.
Survei yang digelar oleh O2 untuk menandai peluncuran ponsel Samsung Galaxy SIII mengungkapkan, hampir sepertiga dari 2.012 orang yang disurvei lebih mampu membentuk pertemanan di tempat kerja ketimbang di sekolah, universitas, tempat melakukan hobi, atau di antara keluarga. Hal ini tidak mengherankan, mengingat waktu produktif kita memang dihabiskan di tempat kerja.
Satu dari 10 orang Inggris mengatakan kelompok pertemanan mereka terutama berasal dari teman-teman kuliah, dan 4 persennya bertemu saat liburan. Hanya tiga dari 100 orang yang mengaku menjalin pertemanan melalui aktivitas olahraga, musik, dan seni.
Namun, meski kita mendapatkan jumlah teman yang sangat banyak dari tempat kerja, teman terbaik kita tetaplah orang yang pernah kita temui di sekolah. Sayangnya, tak dijelaskan bagaimana mendefinisikan teman dekat dan teman terbaik.
Sepertiga dari orang dewasa bertemu teman baiknya karena sekelas waktu masih sekolah. Setelah itu barulah orang menemukan teman terbaik di kantor (27 persen), melalui teman (11 persen), dan universitas (10 persen). Hanya satu persen yang menjadi teman baik karena menjadi roomate. Pada pria dan wanita berusia di atas 50 tahun, pertemanan di sekolah masih terhitung dalam satu dari enam lingkaran pergaulan kita. Ini menunjukkan, pertemanan di sekolah ternyata bisa bertahan lama.
"Kita terdorong untuk memiliki banyak teman di kantor karena kita menghabiskan banyak waktu di sana," papar David Johnson dari O2. "Itu artinya, kita jadi mengenal kolega kita sama baiknya -bahkan kadang lebih baik- dengan teman-teman dari bagian lain dari hidup kita."
Kita tentu memiliki informasi mengenai kolega kita lebih lengkap daripada teman-teman lama. Dari nomor telepon, e-mail, hingga media sosialnya, sehingga menimbulkan kedekatan khusus dan mendorong pertemanan yang lebih akrab.
"Memang, banyak orang yang masih berhubungan secara rutin dengan teman sekolah. Bahkan mereka yang kini tinggal berjauhan pun masih bisa berhubungan melalui jejaring sosial, pesan SMS, dan e-mail," lanjut Johnson. Dalam hal ini, teknologi menjadi alat yang sangat vital agar pertemanan tetap terjaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan