Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Gumilar Kembali Calonkan Diri Jadi UI-1?

Kompas.com - 14/08/2012, 14:05 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Status Gumilar Rusliwa Somantri kini resmi menjadi mantan Rektor Universitas Indonesia (UI). Terhitung mulai hari ini, Selasa (14/8/2012), ia mengakhiri masa jabatannya dan secara resmi menyerahkannya kepada Pejabat Sementara Rektor UI, Djoko Santoso.

Beberapa waktu lalu, pihak UI menyatakan bahwa keputusan Gumilar untuk tidak memperpanjang masa kepemimpinannya sebagai rektor adalah untuk menjaga netralitas kampus di tengah bergulirnya waktu pemilihan rektor (pilrek) UI.

Penunjukan Djoko Santoso, yang kini menjabat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memenuhi permintaan Majelis Wali Amanat (MWA) UI yang meminta Mendikbud Mohammad Nuh memilih rektor sementara dari kalangan pejabat eselon satu di Kemendikbud. Djoko akan memimpin UI hingga Oktober 2012 mendatang, setelah UI resmi memiliki rektor baru.

Selentingan yang beredar, Gumilar akan kembali ikut dalam kompetisi UI-1 beberapa bulan mendatang. Benarkah?

Saat ditemui pada acara sertijab Rektor UI hari ini, Gumilar belum memberikan kepastian terkait banyaknya rumor yang mengatakan bahwa dirinya memiliki niat untuk kembali mengajukan diri sebagai Rektor UI. Ia hanya mengatakan bahwa semua langkah yang diambilnya adalah untuk menjaga suasana kondusif dan netralitas kampus.

"Saya tidak memperpanjang masa kepemimpinan supaya pilrek dapat berjalan netral. Saya belum bisa menyampaikan rencana mencalonkan diri kembali. Tapi kita lihat ke depan, dan terus lakukan yang terbaik," ujar Gumilar.

Ia mengungkapkan, setelah dirinya "meninggalkan" UI, maka semua organ di kampus tersebut harus saling membantu meneruskan pembangunan kampus UI ke arah yang lebih baik, khususnya untuk membuat rumusan mengenai statuta UI.

"Tugas menjadi rektor itu tidak mudah, tapi kan ada organ lain yang membantu. Semua punya konsep, dan tinggal disatukan," kata Gumilar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com