Mahasiswa Baru Pilih Tak Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilih mudik atau mempersiapkan diri menghadapi kuliah? Pertanyaan ini mungkin menjadi dilema bagi para mahasiswa baru yang akan memasuki tahun pertama di bangku perguruan tinggi. Setidaknya, itu yang terungkap dari sejumlah mahasiswa baru Universitas Indonesia yang berasal dari luar DKI Jakarta, saat dijumpai Kompas.com, Selasa (14/8/2012), di Kampus UI, Depok, Jawa Barat.

Di satu sisi mudik adalah impian setiap orang yang merantau jauh dari keluarga untuk kembali berkumpul bersama. Di sisi lain, persoalan biaya dan keterbatasan waktu untuk mempersiapkan diri menjalani kuliah adalah pilihan yang tak kalah pentingnya.  

Salah satunya Ayu Tiarno (18), seorang mahasiswi yang baru saja diterima kuliah di Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia UI tahun ajaran 2012/2013. Ayu diterima di UI dan berhasil mendapatkan beasiswa Bidik Misi.

"Saya enggak mudik, mas," kata alumnus SMAN 2 Nganjuk ini, saat ditemui di Perpustakaan UI, hari ini.

Menurut Ayu, tak ada lagi biaya yang bisa digunakannnya untuk mengongkosi pulang ke kampung halaman. Ayahnya hanya seorang petani dengan kemampuan finansial terbatas. 

"Ongkosnya mahal, saya kan baru aja keterima kuliah di Jurusan Ilmu Keperawatan, jadi saya bertahan dulu di sini," kata Ayu. 

Lagi pula, ia harus mempersiapkan diri untuk mengikuti masa orientasi yang akan dimulai akhir Agustus mendatang.

"Masuk kesini (UI) kan enggak nyangka. Luar biasa, saya rela jauh kok dari orangtua. Saya pilih nyiapin buat masa ospek aja," ujarnya.

"Saya enggak mau mengecewakan orang-orang yang sudah membuat saya masuk ke sini tapi kuliahnya belum siap," lanjut Ayu.

Ayu berharap, setelah menyelesaikan pendidikannya,ia berharap dapat mengangkat hidup orangtuanya.

"Orangtua saya petani. Saya pengen banget membahagiakan mereka" katanya.

Tak hanya Ayu. Beberapa mahasiswa baru lainnya juga mengaku tidak kembali ke kampung halaman dan memilih mempersiapkan diri menghadapi kuliah di UI.