JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo mengimbau Kementerian Pandidikan dan Kebudayaan agar lebih bijaksana saat memublikasikan hasil uji kompetensi guru (UKG). Pernyataan Sulistyo ini menanggapi hasil sementara UKG yang diumumkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, bahwa ada guru peserta yang mendapatkan nilai nol.
"Harusnya dapat lebih bijaksana memublikasikan hasilnya," kata Sulistiyo dalam diskusi bertajuk 'Bedah UKG', di Gedung PGRI, Jakarta, Selasa (14/8/2012).
Menurutnya, langkah Kemdikbud yang "membocorkan" hasil buruk peserta UKG akan memberikan citra negatif terhadap seluruh guru. Ia khawatir, masyarakat luas akan menilai semua guru memiliki kompetensi yang rendah.
"Bagaimana jika masyarakat menilai semua guru tak kompeten? Nanti guru lagi yang dirugikan," katanya.
Sebelumnya, nilai sementara UKG yang diumumkan Kemdikbud menunjukkan bahwa nilai rata-rata sementara UKG gelombang pertama hanya 4,5. Jauh dari batas minimal yang ditetapkan, yakni 7. Masih banyak guru peserta yang mendapatkan nilai di bawah standar nasional.
Rendahnya nilai guru peserta UKG bukan karena semata-mata karena kurangnya kemampuan guru mengerjakan soal ujian. Tetapi banyak faktor pemicunya. Seperti soal ujian yang berantakan karena tidak komplit menyajikannya. Banyak soal bergambar yang tidak lengkap, bahasa yang digunakan juga terlalu panjang, dan kunci jawaban yang tidak tercantum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.