Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Dapat Nilai Nol, Kok Bisa?

Kompas.com - 15/08/2012, 09:26 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan evaluasi penyelenggaraan uji kompetensi guru (UKG) gelombang pertama, terdapat sejumlah guru yang memperoleh nilai nol. Kendala teknis diduga menjadi penyebab terjadi hal ini. Namun, sebenarnya apakah penyebab utamanya? Lalu, apa kendala lainnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (BPSDMP-PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Syawal Gultom mengatakan, penyebab nilai nol tidak identik karena kemampuan gurunya. Dia mencontohkan, berdasarkan rekaman di server, ada peserta yang login hanya selama dua menit.

"Nilai nol itu terjadi karena bisa saja guru sudah login ke sistem, soal sudah terbuka, tapi langsung keluar tidak menjawab," kata Syawal, Selasa (14/8/2012), di Gedung Kemdikbud, Jakarta.

Kemungkinan kedua, kata Syawal, setelah login, guru cuma membaca soal-soalnya, tetapi tidak menjawab. Dia menjelaskan, sistem mengenali peserta yang sudah menyelesaikan ujian, tidak menyelesaikan ujian, atau login kemudian membuka soal, tetapi tidak menjawab.

Kasus lainnya, ada guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) yang terdaftar sebagai guru kelas. Saat login, soal yang keluar adalah soal guru kelas. Guru tersebut kemudian tidak menjawab dan keluar dari sistem.

Lalu, bagaimana dengan guru yang mengalami kasus seperti ini? Menurut Syawal, mereka akan diberikan kesempatan mengikuti ujian ulang di UKG gelombang kedua yang dimulai pada 2 Oktober 2012 mendatang.

"Kalau memang tidak dapat mengerjakan soal sama sekali, bisa juga nol. Tapi kita tidak yakin ada guru yang tidak dapat mengerjakan sama sekali," ujarnya.

Syawal mengatakan, selama pelaksanaan UKG gelombang pertama, kendala yang dihadapi meliputi kendala teknis dan administrasi. Kendala teknis, misalnya, pada instalasi perangkat lunak di tempat uji kompetensi (TUK) tidak berhasil. Sementara kendala administrasi cenderung pada perbedaan data antara server pusat dan server lokal TUK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com