SEMARANG, KOMPAS.com -- Pada Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2012 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, menjadi salah satu fakultas terfavorit. Itu terlihat dari tingginya animo calon mahasiswa yang mendaftar untuk kuliah di fakultas tersebut.
Tahun ini ribuan mahasiswa memperebutkan 451 kursi yang disediakan FKM Undip. Bahkan mahasiswa asing pun berminat mendalami ilmu kesehatan masyarakat di FKM.
Para calon mahasiswa tersebut mendaftar dari berbagai jalur pendaftaran di FKM Undip. Peminat tertinggi dari jalur undangan, yang mencapai 2.333 pendaftar, padahal jumlah mahasiswa yang diterima di jalur ini hanya 110 orang. Begitu juga peminat FKM yang mendaftar di jalur SNMPTN Tulis mencapai 2.150, dan yang ikut seleksi melalui jalur Ujian Mandiri dan Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB) kemitraan sebanyak 1.753 orang.
Dekan FKM Undip, Tinuk Istiarti menyatakan fenomena ini sejalan dengan kebutuhan stakeholder yang membutuhkan lulusan di bidang kesehatan masyarakat, baik di instansi pemerintah maupun industri swasta.
"Angka pendaftar tersebut bisa dikategorikan tinggi, bahkan dari 44 program studi yang ada di Undip, FKM termasuk yang paling diminati," kata Tinuk, Rabu (15/8/2012) di Semarang.
Untuk merespons tingginya jumlah pendaftar di FKM, pada tahun ini FKM Undip meningkatkan kuota jumlah mahasiswa yang diterima, dari tahun sebelumnya hanya 403 tahun ini menjadi 451.
Tinuk menyatakan, pada tahun ini peminat yang tinggi untuk masuk FKM tidak hanya dari pendaftar lokal, tapi ada juga dari mahasiswa asing. Tahun ini ada empat mahasiswa asing yang akan belajar di FKM, yaitu Dingo Anaro (Papua), Loreta Renz (Jerman), serta Alex Christoper Hansell, dan Keyra Eddy (keduanya dari Amerika Serikat yang juga perwakilan Unicef di Indonesia).
"Mahasiswa asing tersebut akan belajar mengenai kesehatan komunitas di daerah tropis serta perilaku kesehatan masyarakat tropis," katanya.
Tingginya peminat yang masuk FKM, menurut Tinuk, memberi keuntungan positif bagi Undip, karena seleksi yang semakin ketat akan menghasilkan mahasiswa yang mempunyai kualitas akademik dan potensi yang baik, sehingga calon sarjana kesehatan masyarakat tersebut terseleksi kualitasnya sejak awal.
Selain berpengaruh terhadap hasil belajar, rata-rata mahasiswa tersebut memerlukan masa studi yang tidak terlalu lama, yaitu antara 3,5 sampai dengan 4 tahun. "Beberapa langsung dipesan oleh industri untuk bekerja sebagai karyawan. Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pun tidak terlalu lama, antara 3 hingga 6 bulan hampir mayoritas lulusan FKM undip sudah mendapat pekerjaan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.