JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membuka peluang dan kesempatan bagi sarjana pendidikan terbaik untuk kembali mengikuti tes seleksi online gelombang kedua program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T). Pendaftaran tes seleksi online gelombang kedua dibuka hingga 26 Agustus 2012.
Supriadi Rustad, Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa (21/8/2012) mengatakan, Kemendikbud menunjuk 17 lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) penyelenggara program SM-3T untuk mensosialisasikan tes gelombang kedua tersebut.
Peluang menjadi pengajar pada program SM-3T pada tahun ini ditambah untuk bidang pendidikan IPA, IPS, sejarah, geografi, seni, dan bimbingan konseling.
Menurut Supriadi, penambahan program studi tersebut didasarkan atas permintaan pemerintah daerah, akan kebutuhan pendidik pengampu mata pelajaran yang dihasilkan oleh program studi tersebut.
LPTK penyelenggara program SM-3T adalah Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri SurabayaUniversitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Makassar, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Yogjakarta, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Manado, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Syiah Kuala, Universitas Riau, Universitas Nusa Cendana, Universitas Tanjungpura, dan Universitas Mulawarman.
Informasi lebih lanjut bisa dilihat di laman www.sm-3t.dikti.go.id.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.