JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyampaikan rasa keprihatinannya terkait bencana kebakaran yang menimpa sejumlah wilayah DKI Jakarta belakangan ini. Dia pun menegaskan tidak ingin memolitisasi bencana kebakaran.
"Saya sampaikan keprihatinan saya setiap terjadi kebakaran yang melanda. Saya berikan yang menjadi tanggung jawab saya sebagai gubernur," kata pria yang akrab disapa Foke itu usai mengunjungi Mts Al-Khairiyah Kp Bahari/SMK Al-Khairiyah Bahari di Jalan Bahari III A8 No 152 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (24/8/2012).
Foke mengatakan tidak ada keinginan sedikit pun untuk melakukan politisasi menyangkut bencana kebakaran. Hal ini terkait spekulasi yang berkembang bahwa kebakaran yang terjadi secara terus-menerus di wilayah Jakarta dinilai tak wajar. Ia mengajak semua agar menunggu hasil investigasi yang dilakukan pihak kepolisian.
"Saya tidak ingin mempolitisir. Kita tunggu hasil investigasi polisi," ujarnya.
Menurut Foke, ada beberapa hal yang penting dilakukan terkait beruntunnya peristiwa kebakaran di Jakarta. Pertama, dengan mencari tahu fakta penyebab kebakaran. Kedua, berupaya menginventarisasi para korban kebakaran.
Ketiga, lanjutnya, melakukan penataan terhadap lingkungan yang sesuai dengan kondisi. Tentunya, diupayakan membangun kembali permukiman yang menjadi korban kebakaran.
"Seperti yang di Jembatan Besi, kita memperkirakan bisa kembali dibangun," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.