Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Bantu Atur Arus Lalin di Cirebon

Kompas.com - 25/08/2012, 09:18 WIB
S Jumar Sudiyana, Wartawan Radio Sonora

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Kondisi lalulintas arus balik lebaran pada H+5 di Jalur Pantura dari Palimanan ke Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat pada Sabtu pagi (25/8/2012) masih terpantau ramai lancar. Walaupun Sabtu ini aktivitas Pasar Sandang, Tegal Gubug, Cirebon sudah beraktivitas kembali, namun tidak ada kepadatan yang berarti.

Kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam. Pantauan Tim Mudik Radio Sonora pagi ini, pedagang aneka pakaian tetap berdagang secara normal, tetapi petugas melarang mereka berdagang di bahu jalan.

Sementara itu, demi mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalulintas sekitar Pasar Tegal Gubug anggota Satpol PP dan unsur TNI juga diturunkan untuk mengatur lalulintas, di bawah kendali Kepolisian Resort Kabupaten Cirebon.

Perwira Piket Pengendali di Pospam Pertigaan Palimanan AKP Bambang Suryanata mengatakan, lokasi SPBU dan tempat istirahat yang berpotensi menimbulkan kemacetan menjadi fokus pengamanan dan pengaturan petugas kepolisian. "Setiap SPBU setidaknya ditempatkan minimal 2-3 personil dengan satu unit mobil patroli Mitshubisi Strada untuk mengantisipasi kemacetan di simpul-simpul kepadatan lalulintas," ujarnya.

Bambang menambahkan, pertigaan Palimanan sebagai salah satu kunci lancarnya arus lalulintas di Jalur Pantura Indramayu terus berkoordinasi dengan beberapa Polres terdekat, seperti Polres Losari untuk melaporkan arus lalulintas dari arah Timur Jawa Tengah. Jika arus lalulintas dari Timur Jawa Tengah padat maka pihaknya akan mengalihkan sebagian kendaraan lewat jalur lintas tengah Jawa Barat yakni lewat Majalengka - Cikamurang - Sadang.

"Kami selalu koordinasi dengan jajaran polsek terdekat, jika arus kendaraan dari timur padat maka di Pertigaan Palimanan diberlakukan pengalihan arus dengan mengarahkan pemudik lewat Majalengka agar Lintas Pantura Arjawinangun terus terkendali," tambah Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com