Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Tolong Bangunkan yang Tertidur...

Kompas.com - 29/08/2012, 11:36 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika menyampaikan pidato dalam acara puncak peringatan Hari Anak Nasional 2012 di Theater Imax Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2012), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta sejumlah hadirin yang tertidur untuk dibangunkan. Kali ini, hadirin yang tertidur adalah siswa yang hadir pada acara tersebut.

"Tolong dibangunkan yang tertidur, barangkali ada satu atau dua orang," kata Presiden sambil menatap ke arah hadirin.

Seperti biasa, dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional yang sebagian besar dihadiri siswa-siswi madrasah, sekolah, dan pesantren dari seluruh Indonesia, Presiden menyampaikan pidatonya.

Kali ini, Presiden berpidato dalam kerangka tema "Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak" yang diangkat pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini. Presiden menyampaikan kepada anak-anak dan hadirin yang datang bahwa pemerintah akan memberikan perhatian pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi anak-anak.

"Pemerintah juga akan memberi ruang yang lebih besar pada program-program inovatif, yang dapat meningkatkan kecerdasan, kebugaran, dan kesejahteraan anak-anak kita," tuturnya.

Presiden juga menyatakan bahwa anak-anak Indonesia akan dihadapkan pada kompetisi yang lebih keras di masa mendatang. Oleh karena itu, para orangtua diharapkan terus mendorong anak-anak untuk lebih mengenali, mencintai, dan mengembangkan bidang kehidupan, seperti sains dan teknologi, bisnis, ekonomi, seni dan budaya, ataupun cabang profesi lainnya.

"Ke depan kita ingin lebih banyak lagi anak-anak Indonesia dan remaja Indonesia yang berprestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang olahraga, seni, serta bidang lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Presiden yang datang didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono dan jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II dalam acara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com