Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: 87 Persen Anak Korban Kekerasan di Sekolah

Kompas.com - 01/09/2012, 12:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Muhammad Muhsin mengatakan, sedikitnya 87 persen anak-anak Indonesia merupakan korban kekerasan di sekolah. Data itu masih segar karena merunut pada penelitian KPAI di tahun ini.

"87 persen anak-anak kita adalah korban kekerasan di sekolah, sementara untuk korban kekerasan di rumah cakupannya lebih luas, mencapai 91 persen dari jumlah anak-anak Indonesia," kata Muhsin dalam sebuah seminar bertajuk "Menyikapi Kekerasan Pada Anak Usia Dini" yang digelar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di Ciputat, Jakarta Selatan, Sabtu (1/9/2012).

Dia menjelaskan, anak-anak menerima kekerasan di sekolah atau pun di rumah dalam berbagai bentuk. Selain kekerasan fisik, banyak juga kekerasan yang sifatnya psikologis.

Secara tidak sadar, kekerasan yang menimpa anak-anak dapat berbentuk diskriminasi, misalnya pembandingan yang dilakukan guru atau orangtua terhadap seorang anak dengan anak lainnya. Belum lagi, kasus pemukulan dan budaya hukuman di sekolah yang dinilai kurang cocok dan harus diubah penerapannya.

Untuk kekerasan di sekolah, pelakunya meliputi seluruh warga di sekolah, bisa guru, tenaga pembantu, atau pun teman, sesama siswa. Sementara itu, 38 persen kekerasan di rumah umumnya dilakukan oleh ibu dan 29,9 persen oleh bapak.

"Itu survei kami terakhir kami dan hasilnya memang sangat memprihatinkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com