Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisudawan Diminta Ciptakan Peluang Kerja

Kompas.com - 01/09/2012, 19:23 WIB
Kornelis Kewa Ama Khayam

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com -- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meminta para lulusan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang agar menciptakan peluang kerja, bukan siap kerja. Menurut Lebu Raya, lowongan kerja sangat terbatas sehingga sarjana harus bisa berkreasi dan berinovasi menciptakan peluang kerja.

Di hadapan 856 wisudawan Undana, Sabtu (1/9/2012) di Kampus Undana, Lebu Raya mengatakan, hampir sebagian besar pegawai negeri sipil dan pejabat di NTT saat ini lulusan Undana. Tetapi para pengusaha dan wiraswasta di NTT bukan dari Undana. "Undana harus berorientasi pada wiraswasta. Kita mempersoalkan NTT miskin dan tidak ada peluang kerja, tetapi banyak orang dari luar NTT sukses berwiraswasta di daerah ini," katanya.

Sumber daya alam di NTT cukup tersedia tetapi, menurut Lebu Raya, tidak dikelola secara baik. "Sumber daya itu merupakan warisan leluhur. Tentu disiapkan untuk kita anak-cucu yang menghuni daerah ini," ujarnya.

Jumlah penganggur di NTT sebanyak 110.000 lebih, dari jumlah ini sekitar 35.000 sarjana dan diploma, sisanya lulus SD dan sekolah menengah. "Kecenderungan kita hanya menikmati tetapi tidak mengusahakan. Sebagai contoh, sejumlah salon kecantikan di kota Kupang. Sebenarnya orang NTT bisa mengusahakan itu, tetapi sebagian besar orang dari luar. Kita di NTT hanya berjuang untuk punya KTP atau keriting tarik paksa, bukan kartu tanda penduduk. Tetapi itulah kemajuan teknologi dan infromasi," kata Lebu Raya, yang disambut gelak tawa hadirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com