KOMPAS.com - Bermodalkan dana patungan dari para guru, SMKN 18 Jakarta berhasil mendirikan empat unit bisnis yang memang dibutuhkan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Dalam mengelola bisnis sekolah ini, para siswa dari program keahlian akuntansi, administrasi perkantoran, dan pemasaran dilibatkan.
Pada awal menjalankan bisnis minimarket, para guru SMKN 18 Jakarta meminta bantuan dari konsultan berpengalaman. Setelah usahanya berkembang, mereka mengelola sendiri. Bahkan berani mencantumkan nama sendiri dalam unit bisnisnya, yakni Dallas, kependekan dari ”delapan belas” yaitu SMKN 18 Jakarta.
”Semua kegiatan bisnis ditujukan untuk mengembangkan kewirausahaan di kalangan guru dan siswa,” kata Idawati, Kepala SMKN 18 Jakarta.
Saat ini sekolah memiliki beberapa unit bisnis, yakni Kantin Kejujuran Dallas Honesty, Bank Mini Dallas, Dallas Office, dan Mini Market Dallas.
Di semua unit bisnis ini, para siswa dilibatkan secara aktif. Para siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengembangkan kompetensi dengan terus berpraktik secara rutin di unit bisnis untuk mengasah jiwa kewirausahaan.
Berkat latihan terus-menerus ini, pada tahun 2011, siswa jurusan pemasaran SMKN 18 Jakarta meraih juara satu tingkat nasional Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK.
Libatkan orangtua siswa
Kehadiran unit bisnis, diupayakan agar bermanfaat bagi banyak pihak. Di unit bisnis kantin kejujuran ”Dallas Honesty”, misalnya, setiap hari tiga siswa ditugaskan untuk mengelola secara bergantian.
Produk yang dijual di kantin seperti kue-kue, diutamakan dibuat oleh orangtua siswa yang keluarganya tidak mampu. Selain bertujuan membantu orang tua siswa berwirausaha, kehadiran kantin kejujuran ini juga sebagai wahana untuk melatih kejujuran siswa. Para siswa yang datang ke kantin memasukkan sendiri uang pembelian ke dalam kotak kaca transparan.
Di dalam kantin dipasang spanduk bertuliskan ”Allah Melihat, Malaikat Mencatat” untuk menggugah sifat jujur siswa ketika berbelanja. ”Sesekali ada kekurangan pembayaran, tetapi tidak banyak, paling seribu atau dua ribu. Secara umum, kantin kejujuran bisa berjalan dengan baik,” jelas Anna Atyana, Koordinator Kantin Kejujuran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.