Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelola Kantin dan Minimarket

Kompas.com - 03/09/2012, 08:31 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

KOMPAS.com - Bermodalkan dana patungan dari para guru, SMKN 18 Jakarta berhasil mendirikan empat unit bisnis yang memang dibutuhkan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Dalam mengelola bisnis sekolah ini, para siswa dari program keahlian akuntansi, administrasi perkantoran, dan pemasaran dilibatkan.

Pada awal menjalankan bisnis minimarket, para guru SMKN 18 Jakarta meminta bantuan dari konsultan berpengalaman. Setelah usahanya berkembang, mereka mengelola sendiri. Bahkan berani mencantumkan nama sendiri dalam unit bisnisnya, yakni Dallas, kependekan dari ”delapan belas” yaitu SMKN 18 Jakarta.

”Semua kegiatan bisnis ditujukan untuk mengembangkan kewirausahaan di kalangan guru dan siswa,” kata Idawati, Kepala SMKN 18 Jakarta.

Saat ini sekolah memiliki beberapa unit bisnis, yakni Kantin Kejujuran Dallas Honesty, Bank Mini Dallas, Dallas Office, dan Mini Market Dallas.

Di semua unit bisnis ini, para siswa dilibatkan secara aktif. Para siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengembangkan kompetensi dengan terus berpraktik secara rutin di unit bisnis untuk mengasah jiwa kewirausahaan.

Berkat latihan terus-menerus ini, pada tahun 2011, siswa jurusan pemasaran SMKN 18 Jakarta meraih juara satu tingkat nasional Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK.

Libatkan orangtua siswa

Kehadiran unit bisnis, diupayakan agar bermanfaat bagi banyak pihak. Di unit bisnis kantin kejujuran ”Dallas Honesty”, misalnya, setiap hari tiga siswa ditugaskan untuk mengelola secara bergantian.

Produk yang dijual di kantin seperti kue-kue, diutamakan dibuat oleh orangtua siswa yang keluarganya tidak mampu. Selain bertujuan membantu orang tua siswa berwirausaha, kehadiran kantin kejujuran ini juga sebagai wahana untuk melatih kejujuran siswa. Para siswa yang datang ke kantin memasukkan sendiri uang pembelian ke dalam kotak kaca transparan.

Di dalam kantin dipasang spanduk bertuliskan ”Allah Melihat, Malaikat Mencatat” untuk menggugah sifat jujur siswa ketika berbelanja. ”Sesekali ada kekurangan pembayaran, tetapi tidak banyak, paling seribu atau dua ribu. Secara umum, kantin kejujuran bisa berjalan dengan baik,” jelas Anna Atyana, Koordinator Kantin Kejujuran.

Unit bisnis jasa perkantoran ”Dallas Office” menjadi tempat praktik siswa administrasi perkantoran. Sebanyak tiga siswa yang bertugas setiap harinya melayani jasa fotokopi, laminating, penjilidan, pengiriman faksimile, rental internet, dan percetakan makalah.

Peluang bisnis jasa perkantoran di sekolah ini cukup bagus. Keuntungan usaha ini juga cukup baik sehingga sekolah terus meningkatkan layanan jasa. Sebab, para guru dan siswa tidak perlu ke luar lingkungan sekolah jika membutuhkan jasa fotokopi maupun percetakan.

Adapun siswa akuntansi mendapatkan kesempatan praktik rutin di Bank Mini Dallas. Meyridalisna, Kepala Unit Produksi SMKN 18 Jakarta, mengatakan, sekolah bekerja sama dengan salah satu bank perkreditan rakyat (BPR) yang sudah bermitra lama dalam menerima siswa magang. Sekolah mendapat izin menggunakan peranti lunak untuk mengelola bank. Setiap hari ada tiga siswa yang bertugas di bank. Ada yang bertugas sebagai teller dan costumer service.

Layanan perbankan yang ditawarkan adalah tabungan, kredit konsumtif, serta pembayaran telepon dan listrik. Jumlah nasabah saat ini sebanyak 300 orang yang terdiri atas siswa dan guru dengan uang simpanan sebanyak Rp 49 juta. Pembukaan rekening minimal Rp 10.000 dan saat ini belum ada jasa bunga.

”Pengembangan bank ini masih belum optimal. Kami sedang berusaha supaya bank mini ini bisa berkontribusi memberikan keuntungan seperti unit produksi lainnya,” kata Fitriah, Koordinator Bank Mini Dallas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com