Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Mahasiswa Universitas Pasifik Membeludak

Kompas.com - 04/09/2012, 09:48 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com — Universitas Pasifik (Unpas) Morotai yang baru dibuka tahun ini ternyata banyak diminati calon mahasiswa baru. Buktinya, selama sebulan dibuka pendaftaran mahasiswa baru sejak 1-31 Agustus 2012, ribuan calon mahasiswa baru mencapai lebih dari 1.000 orang.

Wakil Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Unpas Morotai, Yaman Taba, mengatakan, pihaknya hanya memberikan waktu selama satu bulan penuh untuk merekrut calon mahasiswa baru. "Ternyata yang mendaftar banyak sekali, sebanyak 1.000 orang lebih telah mendaftar di panitia," ujar Yaman, Selasa (4/9/2012).

Angka pasti calon mahasiswa baru yang mendaftar di Unpas Morotai sebanyak 1.272 orang. Ini pun, menurut dia, masih ada calon mahasiswa baru yang ingin mendaftarkan diri meski panitia sudah menutup sesi penerimaan mahasiswa baru. Namun, panitia tetap mengakomodasi para calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar selama beberapa hari ke depan.

"Kita targetnya tidak sampai 1.000 orang, tapi yang mendaftar 1.000 lebih. Jadi kalau masih ada orang yang mendaftar, kita tetap akomodasi, tapi masalah administrasi seperti pembagian kaus mungkin bertahap karena kita masih kedepankan yang sudah mendaftar lebih dulu," jelasnya.

Unpas Morotai merupakan universitas yang dibuka oleh Yayasan Pasifik, yakni yayasan yang dibentuk oleh Pemkab Pulau Morotai. Tahun ini merupakan tahun pertama Unpas menerima mahasiswa baru. Ada beberapa fakultas yang dibuka di sini, yakni Fakultas Sospol, Kesehatan, Ekonomi, Teknik Sipil, serta Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Dari total 1.272 orang pendaftar, tercatat pendaftar yang paling banyak diminati calon mahasiswa baru adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar untuk kategori sarjana (S-1).

Yaman menambahkan, infrastruktur Unpas saat ini masih sangat terbatas, hanya satu unit bangunan yang baru dibangun, itu pun belum selesai dikerjakan. Dengan demikian, untuk mengantisipasi ruang kelas saat belajar, pihak yayasan masih meminjam gedung SMAN 1 Morotai sebagai tempat belajar bagi mahasiswanya.

"Kita akan berkoordinasi dengan sekolah-sekolah lain untuk menggunakan gedungnya agar dipakai sementara untuk proses belajar mengajar, yaitu SMPN 1 Morotai, Madrasah Aliyah (MA) Gotalamo, dan beberapa sekolah dasar yang ada," jelas Yaman.

Universitas ini dibangun atas kerja sama Yayasan Pasifik dengan Universitas Khairun Ternate. Adapun untuk mengejar mutu pendidikan, pihak Universitas Khairun Ternate akan membantu dengan mengirimkan para dosennya untuk mengajar di Unpas. Rencananya, pihak yayasan juga akan bekerja sama dengan IPB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com