Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Sains Khusus Mahasiswa Usung Isu Lingkungan

Kompas.com - 04/09/2012, 14:07 WIB
Indra Akuntono

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Selain Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah atas dan juga para guru yang digelar pemerintah, OSN lainnya akan digelar. Disponsori oleh Pertamina, OSN yang akan diikuti oleh para mahasiswa ini akan digelar 23 Juli-15 September mendatang dengan mengusung tema "Menyiapkan Generasi Sobat Bumi Berprestasi".

Dalam acara telekonferensi terkait penyelenggaraan olimpiade ini, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso mengatakan, tema pada OSN tahun kelima ini bergeser pada isu lingkungan setelah sebelumnya hanya fokus pada bidang sains.

"Tema tahun ini sedikit berbeda, tahun sebelumnya lebih kepada sains, sekarang lebih mengarah pada masalah yang sedang kita hadapi, yakni energi dan lingkungan. Saya berharap pesertanya dapat meningkat dan melahirkan alternatif solusi ," kata Djoko seusai memimpin telekonferensi di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (4/9/2012).

Djoko berharap, ajang seperti ini bisa memunculkan generasi muda yang melahirkan solusi untuk masalah-masalah yang tengah dihadapi bangsa saat ini.

Pendaftaran secara online melalui situs resmi OSN-Pertamina 2012 sampai 15 September mendatang. Secara serentak, seleksi tingkat provinsi akan digelar 25 September dan 8 Oktober mendatang. Pemenang di seleksi akhir di tingkat provinsi ini akan mewakili kampus dan daerahnya untuk bertarung di babak final tingkat nasional di Universitas Indonesia (UI) pada 26-30 November mendatang.

Hanya mahasiswa di tingkat S-1 yang minimal telah duduk di semester tiga dan bukan pemenang ajang ini di tahun sebelumnya atau mahasiswa yang pernah mengikuti ajang serupa di tingkat internasional yang bisa mengikuti ajang ini.

Para peserta bisa memilih untuk ikut di kategori theory dan science project. Kategori theory meliputi bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi, sedangkan kategori science project dirancang untuk menjaring pemenang secara kelompok yang memiliki karya inovasi dan applied science di bidang energi dan pengembangannya yang disampaikan dalam karya prototipe dan dipresentasikan di hadapan dewan juri.

Pada tahun sebelumnya, ajang ini diikuti oleh 16.748 mahasiswa dari puluhan perguruan tinggi di Indonesia. Senior Officer Education Pertamina, Erna Yati, mengatakan, sudah ada 1.600 peserta yang mendaftarkan diri. Dia menargetkan jumlahnya terus bertambah sampai 18.000 peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com