Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Bertolak ke Mongolia dan Turki

Kompas.com - 05/09/2012, 08:12 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ny Ani Yudhoyono memulai kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke Mongolia dan Rusia, Rabu (5/9/2012). Presiden, Ny Ani Yudhoyono, dan beberapa anggota Kabinet Indonesia Bersatu II berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pukul 08.00.

Di Ulanbataar, Mongolia, Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mongolia Tsakhia Elbegdorj, Perdana Menteri Norovyn Altankhuyag, dan Ketua Parlemen Mongolia Zandaakhuu Enkhbold. Pertemuan dijadwalkan berlangsung pada Kamis (6/9/2012). Kunjungan Presiden ke Mongolia adalah atas undangan Presiden Elbegdorj.

"Kunjungan kenegaraan Presiden Yudhoyono ke Mongolia adalah dalam rangka semakin meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Mongolia dan utamanya untuk mencari peluang ekonomi baru terkait dengan posisi strategis Mongolia di Asia Tengah. Mongolia juga kaya akan sumber daya mineral yang perlu secara bilateral dikerjasamakan, antara lain untuk keperluan ketahanan energi Indonesia," papar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada para wartawan, Rabu.

Selanjutnya, Presiden akan menghadiri KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Vladivostok, Rusia, Jumat (7/9/2012). Pada KTT APEC, Presiden SBY dijadwalkan melakukan pertemuan dengan beberapa pemimpin negara, seperti pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Hu Jintao, Presiden Meksiko Felipe Calderon, Presiden Peru Ollanta Moses Humala, dan Presiden Cile Sebastian Piñera.

Presiden SBY juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Rusia. Kunjungan kerja ke Rusia dalam rangka KTT APEC merupakan bagian dari komitmen regional Indonesia di Asia Pasifik untuk memajukan kerja sama ekonomi bagi kemakmuran bersama. Kehadiran Presiden RI penting artinya mengingat akan dilakukan serah terima keketuaan APEC dari Rusia ke Indonesia untuk tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com