Siswa SD di Bekasi Belajar di Rumah Warga

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 106 siswa SD Negeri Pasiranji 04, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpaksa menjalani kegiatan belajar dengan menumpang di rumah warga setempat, akibat sekolah mereka rawan roboh.

Kepala SD Negeri Pasiranji 04, Karmin, di Cikarang, Jumat (7/9/2012), mengatakan, pihaknya terpaksa membongkar seluruh bangunan kelas karena dinilai sudah tak layak dan membahayakan siswa.

"Bila dibiarkan malah bisa mengancam nyawa siswa. Saya berharap agar renovasi bisa dilakukan secepatnya," ujar Karmin.

Sebanyak enam lokal kelas di sekolah yang terletak di Kampung Cireunde, RT 02/01, Desa Pasiranji, Kecamatan Cikarang Pusat, sudah usam termakan usia karena dibagun pada tahun 1990-an.

"Kami belum tahu kapan dikerjakannya, karena papan proyek yang berisi nilai anggaran juga belum kami lihat.  Jujur, untuk dana pembongkaran saja, saat ini menggunakan anggaran sekolah," ujarnya.

Salah satu siswa SD Negeri Pasiranji 04, Rani, mengaku kurang nyaman belajar di dalam rumah warga. Ruangan yang digunakan terlalu sempit. "Sehari-hari kami belajar di luar kelas. Tidak apa-apa, memang begini keadaanya agak sempit," katanya.

Secara terpisah, Kepala UPTD Pendidikan Cikarang Pusat, Udin Badrudin, mengaku belum mengetahui tentang pembongkaran sekolah tersebut.

"Saya belum tahu. Bagaimana saya bisa memastikan kapan akan dilakukan renovasi," katanya.   

Sumber: Antara