Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Singgah Bantu Pasien Kanker Anak

Kompas.com - 12/09/2012, 18:24 WIB
Indira Permanasari S

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengobatan dan perawatan anak penderita kanker sangat menguras tenaga, pikiran, dan biaya. Selain itu, hak anak untuk memeroleh pendidikan dan bermain juga harus diperhatikan. Keberadaan rumah singgah khusus bagi pasien kanke r anak dan keluarganya akan sangat membantu.

Hal itu dikemukakan Ketua dan Pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAI), Ira Soelisto, dalam acara peresmian tempat baru Rumah Kita, Rabu (12/9/2012).

Rumah Kita merupakan tempat tinggal sementara pasien kanker anak dan pendampingnya selama berobat. Mereka hanya membayar Rp 5000 per hari, menjaga kebersihan, dan mandiri selama tinggal di sana.

Berdiri tahun 2006, Rumah Kita hanya menempati rumah petak sewaan. Berkat pengumpulan dana masyarakat lewat @ksi 10.000 dan bantuan sejumlah perusahaan, Rumah Kita telah memiliki bangunan sendiri di Jl Percetakan Negara IX No 10A, Jakarta, dengan daya tampung mencapai 28 orang.

Ira mengatakan, untuk keluarga prasejahtera telah terdapat Jaminan Kesehatan Masyarakat untuk berobat tanpa biaya, tetapi mereka masih terkendala akomodasi dan transportasi.

Sebagai rumah singgah khusus pasien kanker anak, Rumah Kita diperlengkapi ruang belajar dan bermain. Disediakan tutor untuk membantu mereka belajar agar anak tidak putus sekolah karena masa berobat yang lama, ujarnya. Para orangtua yang menunggui anaknya pun dapat saling berbagi informasi dan menguatkan.

Dia mengatakan, sektor swasta dapat membantu mendirikan rumah singgah di dekat fasilitas kesehatan yang jumlahnya di Indonesia masih terbatas.

"Di luar negeri, sebuah perusahaan makanan cepat saji yang konsumennya anak, misalnya, salah satu bentuk penyaluran dana tanggung jawab sosialnya ialah mendirikan rumah singgah bagi pasien kanker anak," ujar Ira yang pernah merasakan besarnya manfaat rumah singgah saat anaknya menjalani pengobatan kanker di luar negeri. 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com