Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Nuh: Penting Mengelola Kota Warisan Budaya

Kompas.com - 18/09/2012, 11:54 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 140 delegasi yang terdiri dari para menteri kebudayaan, wakil menteri, duta besar, dan pejabat senior dari negara-negara Asia dan Eropa menghadiri pertemuan ke-5 menteri-menteri kebudayaan se-Asia dan Eropa (The 5th Asia-Europe Meeting Culture Ministers Meeting). Pertemuan bertema "Managing Heritage Cities for a Sustainable Future" itu berlangsung di Yogyakarta, 17-20 September 2012.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyampaikan pentingnya mengelola kota warisan budaya untuk masa depan yang berkelanjutan. Menurut dia, bukan hanya karena keindahan atau kemegahannya yang patut menjadi kebanggaan generasi yang akan datang.

"Hal yang paling penting terkait dengan pengelolaan kota warisan budaya adalah untuk menanamkan pemahaman tentang kondisi yang dapat membuat peradaban puncak," kata Nuh pada pembukaan acara di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta, Selasa (18/9/2012).

Nuh menyampaikan, masa depan yang berkelanjutan adalah lebih dari masa depan warisan budaya itu sendiri. Hal ini, kata Nuh, adalah untuk melestarikan peradaban dan dalam banyak hal adalah untuk menghidupkan kembali peradaban yang telah hilang atau memperbaiki peradaban yang terdegradasi.

Nuh menyebutkan, jumlah penduduk di Asia dan Eropa sebanyak empat miliar dan merupakan 60 persen dari populasi penduduk dunia. Forum ini, menurut Nuh, merupakan media terbaik untuk mempromosikan peradaban konvergensi dalam skala luas karena meliputi Asia dan Eropa, serta mewakili keragaman peradaban yang paling tua dan paling besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com