Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan BlackBerry Lumpuh di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika

Kompas.com - 21/09/2012, 22:20 WIB
Pieter P Gero

Penulis

TORONTO, KOMPAS.com — Research in Motion (RIM), pembuat telepon pintar BlackBerry, Jumat (21/9/2012), menyatakan, para pengguna BlackBerry di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika mengalami gangguan pelayanan.

Pemberitahuan ini berlangsung pada saat Apple Inc meluncurkan telepon pintar iPhone 5 yang lebih tipis dan kecil, tetapi dengan harga yang relatif murah.

BlackBerry mengumumkan isu gangguan ini dengan menempatkan di akun Facebook dan Twitter pada Jumat ini. Seperti dilaporkan kantor berita AP, pihak BlackBerry memastikan adanya gangguan ini setelah beberapa jam terjadi, dan meminta maaf kepada pelanggannya atas ketidaknyamanan itu.

Gangguan ini kembali memunculkan memori saat terjadi gangguan tahun lalu dengan sistem e-mail dan pesan singkat, yang membuat para pengguna BlackBerry baru bisa menggunakan kembali jasa ini tiga hari kemudian.

Gangguan pada BlackBerry muncul saat terjadi antrean panjang di toko Apple di sejumlah kota besar di berbagai belahan dunia guna membeli iPhone 5 yang mulai dijual secara terbuka kemarin.

Juru bicara RIM, Amy Jone, menegaskan, gangguna ini terbatas di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Jones tidak menjelaskan apa penyebab dari gangguan ini

"Ini kejadian yang buruk," ujar analis Peter Misek sebagai dikutip AP. "Ini publisitas buruk dan tidak menguntungkan. Namun jujur, perhatian hari ini sedang menuju ke Apple, sepanjang akhir pekan, dan jujur sampai akhir tahun ini," ujarnya.

Misek memperkirakan, kejadian ini merupakan bagian dari transisi ke perangkat lunak BlackBerry 10 yang disediakan untuk menjalankan jaringan baru dari telepon pintar BlackBerry. RIM sedang bersiap meluncurkan telepon pintar baru awal tahun depan.

RIM merupakan perusahaan Kanada terkemuka dengan nilai pasar lebih dari 80 miliar dollar AS pada Juni 2008, dengan saham merosot lebih dari 140 dollar AS per saham menjadi 7 dollar AS. Perdagangan turun 1,5 persen atau 30 sen dollar AS menjadi 6,80 dollar AS pada perdagangan pendahuluan di Nasdaq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com