Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Mahasiswa yang Belum Pernah Menolong Persalinan

Kompas.com - 25/09/2012, 13:04 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Di Indonesia terdapat 759 akademi kebidanan, tetapi baru 30-40 persen dari jumlah itu yang terakreditasi. Belum diperolehnya pengakuan terhadap sebagian akademi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi itu membuat mahasiswa belum tentu memperoleh pendidikan yang baik.

"Belum semua akademi terakreditasi," kata Wakil Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia Emi Nurjasmi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa, (25/9/2012).

Akademi pun baru bisa mengajukan akreditasi setelah berdiri selama tiga tahun. Akreditasi menjadi pegangan bagi masyarakat bahwa mutu akademi terkait sudah baik.

Sebagian besar akademi kebidanan berada di Jawa. Mutunya bervariasi. "Ada calon bidan yang selama kuliah tak pernah menolong persalinan. Kasihan karena ia tak siap. Demikian pula untuk orang yang dilayani," katanya.

Akademi kebidanan yang tak menaruh perhatian besar terhadap mutu pendidikan juga berusaha mencari mahasiswa sebanyak-banyaknya dengan jumlah bisa mencapai 700 orang. "Bahkan, hingga 1.200 orang. Dibagi dalam tujuh kelas, tetapi dosen kurang. Praktik dilakukan di daerah sendiri, tetapi entah di mana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com