Celurit dan 3 Saksi Tawuran Dibawa ke Polres

JAKARTA, KOMPAS.com - Barang bukti bersama tiga orang saksi kejadian tawuran antarpelajar di Jalan Minangkabau, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2012) siang telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Peristiwa tawuran tersebut mengakibatkan tewasnya Deny Yanuar (17) alias Yadut, pelajar SMA Yayasan Karya 66 (Yake) Kampung Melayu.

Barang bukti yang diamankan berupa celurit yang digunakan pelaku serta tas sekolah yang digunakan untuk menyimpan senjata tajam tersebut. Sementara itu, ketiga saksi yang dibawa adalah pelajar SMA Yake.

"Mereka adalah rekan-rekan korban yang ikut dikejar dalam tawuran tadi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Hermawan di Mapolrestro Jaksel

Hermawan menjelaskan, celurit tersebut sempat dibuang pelaku tak jauh dari lokasi penyerangan. AD, pelajar SMK Kartika Zeni Matraman yang menjadi pelaku pembacokan sudah diamankan.

Menurut Hermawan, AD sudah mengakui alat tersebut yang digunakannya saat menyerang kelompok pelajar SMA Yake.

"Dia juga mengaku dua kali membacok korban," sambung Hermawan.

Ia menjelaskan, pelaku tawuran kali ini lebih mudah diamankan lantaran bermukim di kawasan sekitar TKP.