Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Sering Tawuran, Turunkan Peringkat Sekolahnya

Kompas.com - 26/09/2012, 22:38 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkelahian pelajar antara SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 yang menewaskan Alawy Yusianto Putra (15) membuat berbagai pihak prihatin, tak terkecuali alumni kedua sekolah tersebut. Salah satunya adalah mantan pembalap era 1980-an Alex Asmasoebrata.

"Tentunya kejadian seperti ini sangat memprihatinkan. Terlebih lagi karena tawuran kerap dianggap sebagai hal yang biasa. Karena itu, saya harap semua alumni bisa mengerahkan upaya yang kita bisa untuk mencegah hal serupa terulang lagi," jelas ayah pembalap Alexandra Asmasoebrata ini.

Alumnus SMA Negeri 6 angkatan tahun 1970 ini juga meminta adanya tindakan tegas kepada sekolah dan para guru serta kepala sekolah yang siswanya sering terlibat tawuran. Alex mengatakan, kepala sekolah dan guru-guru itu semestinya dapat menangani para muridnya untuk tidak berbuat kekerasan. Ia berpendapat bila guru tak dapat menangani siswanya, sebaiknya dipindahtugaskan.

"Begitu juga dengan sekolahnya, kalau sering terlibat tawuran, grade atau peringkatnya sebaiknya diturunkan," ujarnya.

Alex juga mengusulkan adanya studi banding ke sekolah-sekolah yang dulunya kerap terlibat tawuran, tetapi kini justru tidak pernah terlibat perseteruan. Ia mencontohkan siswa-siswa sekolah penerbangan atau STM yang dulu sangat sering berkelahi, tetapi kini tidak pernah lagi. Dengan studi banding tersebut, diharapkan siswa dapat meniru cara menghentikan kegiatan tak bermanfaat tersebut.

Alex juga berharap agar pelaku tawuran, terutama yang berakibat hilangnya nyawa seseorang seperti kasus Alawy, bisa ditindak dengan semestinya. "Semua yang terkait jangan menganggap masalah ini cuma sebagai kenakalan remaja biasa. Yang namanya melanggar hukum, ya harus ditindak secara hukum," ujarnya.

Alex beserta beberapa alumni SMA Negeri 6, SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 11--yang kemudian dilebur menjadi SMA Negeri 70--secara khusus datang ke Mapolda Metro Jaya untuk bertemu dengan Kepal Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab. Dalam pertemuan yang digelar tertutup ini, para alumni memberikan usul serta masukan mengenai penghentian perkelahian antarpelajar kedua sekolah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Angkat Disertasi Strategi Kepemimpinan Digital, Chyta Anindhyta Raih Gelar Doktor Termuda Manajemen Pendidikan

    Angkat Disertasi Strategi Kepemimpinan Digital, Chyta Anindhyta Raih Gelar Doktor Termuda Manajemen Pendidikan

    Edu
    Prodi PPG Pascasarjana UNJ Gelar KMD untuk Perkuat Nasionalisme dan Guru Profesional

    Prodi PPG Pascasarjana UNJ Gelar KMD untuk Perkuat Nasionalisme dan Guru Profesional

    Edu
    Berminat Jadi Kreator Konten atau Influencer, Pengamat: Mesti Cermat Bikin Statement di Medsos

    Berminat Jadi Kreator Konten atau Influencer, Pengamat: Mesti Cermat Bikin Statement di Medsos

    Edu
    Forum Dekan FIP-FIPP LPTK Negeri dan Dirjen GTK Bahas Strategi Penyiapan Guru Unggul

    Forum Dekan FIP-FIPP LPTK Negeri dan Dirjen GTK Bahas Strategi Penyiapan Guru Unggul

    Edu
    Minat Calon Mahasiswa ke PTKIN Rendah, Ini Respon Menag

    Minat Calon Mahasiswa ke PTKIN Rendah, Ini Respon Menag

    Edu
    Daya Tampung dan Aturan Daftar Jalur Zonasi PPDB Bali 2024, Dibuka Hari Ini

    Daya Tampung dan Aturan Daftar Jalur Zonasi PPDB Bali 2024, Dibuka Hari Ini

    Edu
    UGM Masuk Daftar Peringkat 100 Kampus Terbaik Versi THE Impact Rangking 2024

    UGM Masuk Daftar Peringkat 100 Kampus Terbaik Versi THE Impact Rangking 2024

    Edu
    Cara Daftar PPDB Jatim 2024 Tahap 4, Jalur Zonasi Khusus SMA

    Cara Daftar PPDB Jatim 2024 Tahap 4, Jalur Zonasi Khusus SMA

    Edu
    Telkom University Buka Jalur Nilai UTBK, Tanpa Tes dan Ada Beasiswa

    Telkom University Buka Jalur Nilai UTBK, Tanpa Tes dan Ada Beasiswa

    Edu
    Ada Beasiswa LPDP 2024 Bisa Daftar Tanpa TOEFL dan LoA, Ini Jenisnya

    Ada Beasiswa LPDP 2024 Bisa Daftar Tanpa TOEFL dan LoA, Ini Jenisnya

    Edu
    Jadwal Masuk Sekolah SD-SMA Tahun Ajaran 2024-2025 di 20 Provinsi

    Jadwal Masuk Sekolah SD-SMA Tahun Ajaran 2024-2025 di 20 Provinsi

    Edu
    Link KIP Kuliah 2024 Tak Bisa Diakses, Imbas Kena Retas Hacker PDN

    Link KIP Kuliah 2024 Tak Bisa Diakses, Imbas Kena Retas Hacker PDN

    Edu
    Cara Cek Hasil PPDB Jateng 2024, Bisa Lihat Nama Siswa yang Tersingkir

    Cara Cek Hasil PPDB Jateng 2024, Bisa Lihat Nama Siswa yang Tersingkir

    Edu
    Riset PPM Manajemen: Perencanaan Tenaga Kerja Bagian Penting Target Jangka Panjang Perusahaan

    Riset PPM Manajemen: Perencanaan Tenaga Kerja Bagian Penting Target Jangka Panjang Perusahaan

    Edu
    Sosok Nayla, Penerima Beasiswa Indonesia Maju dengan Segudang Prestasi

    Sosok Nayla, Penerima Beasiswa Indonesia Maju dengan Segudang Prestasi

    Edu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com