JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tidak mengalami kesulitan berarti untuk membekuk tersangka pelaku pembacokan pelajar di Jalan Minangkabau, Menteng Atas, Jakarta Selatan. Selain karena bermukim di daerah yang tidak jauh dari lokasi kejadian, tersangka juga tidak berupaya melarikan diri setelah tawuran.
"AD alias Jarot kami tangkap dua jam setelah kejadian. Tidak sulit karena dia lagi asyik nongkrong sama teman-temannya di dekat rumah dia di Kuningan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hermawan di Mapolrestro Jaksel, Rabu (26/9/2012).
Ia menjelaskan, pada wajah AD tidak terlihat mimik ketakutan maupun penyesalan. Hermawan bahkan mengatakan pelajar SMK Kartika Zeni itu terlihat sangat santai dan tanpa rasa bersalah meskipun baru saja menewaskan Deny Yanuar (17) dalam peristiwa tawuran berdarah. "Kelihatan sangat santai, tanpa rasa bersalah," kata Hermawan.
Melihat ekspresi dan penampilan, AD sempat diduga sedang berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang. Namun hal itu belum bisa dipastikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat. "Belum bisa diketahui secara pasti sedang diperiksa," kata Kapolres.
Ia memastikan akan bersikap lebih tegas dalam menindak tegas pelaku tawuran antarpelajar mengingat semakin maraknya kejadian berakibat fatal dalam pertikaian pelajar akhir-akhir ini.
AD saat ini diamankan di Mapolrestro Jakarta Selatan. Barang bukti clurit yang digunakannya untuk membacok korban telah pula diamankan bersama tas sekolahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.