Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuh: Tawuran, Persoalan Sosial yang Berat

Kompas.com - 27/09/2012, 10:27 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seusai berdialog dengan tersangka AD, siswa SMA Kartika Zeni yang melakukan penyerangan terhadap Deni Yanuar sehingga tewas dalam tawuran antarpelajar di kawasan Manggarai, Rabu (26/9/2012), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh melakukan kunjungannya ke rumah duka di jalan Manggis I RT 004/005 No.2 Manggarai Selatan, Rabu malam. Nuh menyesali perbuatan generasi muda yang sudah di luar batas kewajarannya. Menurutnya, fenomena tawuran menjadi permasalahan sosial yang berat karena terus berulang setiap tahunnya.

"Sekali lagi ini bukan persoalan yang ringan. Sungguh sangat berat sekolah itu untuk mengurusi masalah tersebut. Ini persoalan-persoalan sosial yang kompleks, apalagi yang melekat pada sang anak itu (AD), saya tidak percaya," ucapnya kepada wartawan.

"Ini bukan sekadar masalah pendidikan saja yang kemudian dibebankan pada pihak sekolah semata. Saya yakin, kepsek dan guru juga berat untuk mendidik anak-anak yang memiliki beban sosial seperti itu," tambahnya.

Nuh pun menyimpulkan bahwa permasalahan sosial yang sedang berlangsung ini perlu dicarikan solusinya dan tidak perlu menyalahkan pihak-pihak tertentu.

"Kita sudah tidak boleh saling menyalahkan lagi. Ayo bangun kondisi sosial yang lebih bagus. Di sekolah pun demikian, korban seperti Mas Deni yang tidak tahu apa-apa itu, Saya tidak tahan melihatnya," sesal Nuh.

Dia pun memandang persoalan sosial yang berakibat pada tewasnya Deni berbeda dengan yang berakibat pada Alawy, korban tawuran pelajar SMAN 70 dan SMAN 6 Jakarta Selatan.

"Agak berbeda antara kejadian hari ini Deni dengan Alawy. Tentu masalah sosial yang hari ini muncul juga berbeda. Kalo yang sekarang ini, orang-orang yang memiliki beban sosialnya terutama beban ekonomi. Tetapi Alawy yang dari kelompok menengah atas juga sama-sama dalam persoalan sosial, tetapi persoalan sosial yang elit," ujarnya.

Nuh menegaskan pihaknya akan tetap mencari solusi untuk permasalahan sosial yang dialami kedua korban, baik solusi bagi sekolah, masyarakat dan aparat keamanan.

 
Berita terkait peristiwa ini dapat diikuti dalam topik "Tawuran Pelajar Memprihatinkan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com