UT Tawarkan 150 Beasiswa Bidik Misi

Kompas.com - 27/09/2012, 16:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Universitas Terbuka (UT) menawarkan 150 beasiswa bidik misi bagi calon mahasiswa siswa yang baru lulus (fresh graduated).

"Dana beasiswa tersebut berasal dari perusahaan mitra dalam program CSR (corporate social responsibility) yang secara berkala akan ditambah setiap tahunnya," kata Rektor Universitas Terbuka (UT) Tian Belawati, di sela-sela acara Bedah Kampus dengan tema "Membuka Akses Perguruan Tinggi bagi Semua Kampus UT", di Jakarta, Kamis (27/9/2012).

Ia mengatakan, saat ini mahasiswa sudah mencapai 20 persen atau sekitar 123.000 mahasiswa dari total 585.700 mahasiswa UT. "Kami juga menjaring mahasiswa dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) untuk menjaring mahasiswa fresh graduated, dengan menargetkan 5 persen dari 900.000 pendaftar SPMB," katanya.

Menurut dia, UT mengusung tiga konsep keunggulan, yaitu aksebilitas, keterjangkauan, dan fleksibilitas, untuk memperluas kesempatan belajar bagi calon mahasiswa baru untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Ia menjelaskan, UT saat ini telah mendapatkan akreditasi nasional dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT). Di tingkat internasional, UT telah mendapat sertifikat dari The Internasional Council for Open and distance dan ISO 9001:2008.

Dikatakannya, UT merupakan solusi bagi calon mahasiswa baru untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang terkendala waktu, biaya, dan tempat. Jadi dibutuhkan disiplin yang tinggi bagi mereka yang melanjutkan ke perguruan tinggi tersebut.

"Perlu komitmen diri sendiri dan juga perlu determinasi yang tinggi agar bisa menyelesaikan studi di perguruan tinggi tersebut," katanya.

Tian mengatakan, rata-rata lama mahasiswa UT menyelesaikan pendidikannya adalah 7-8 tahun, tetapi ada juga yang selesai dalam waktu singkat, yaitu hanya butuh waktu 3,5 tahun.

Lebih lanjut ia mengatakan, UT menyediakan 30 program studi untuk jenjang diploma, strata satu, dan magister, di antaranya adalah komunikasi, akuntansi, administrasi negara, dan administrasi niaga,.

Selain itu, ujarnya, tersedia juga Unit Program Belajar Jarak Jauh yang berada di 37 kota di seluruh Indonesia. Selama ini UT berkomitmen memfasilitasi rakyat Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi dengan falsafah "Making Higher Education Open to All".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latar Belakang Pendidikan Sri Mulyani, Jabat Menkeu Sebanyak 3 Kali

Latar Belakang Pendidikan Sri Mulyani, Jabat Menkeu Sebanyak 3 Kali

Edu
Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude

Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude

Edu
Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Edu
Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Edu
Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Edu
Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Edu
Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Edu
Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Edu
Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Edu
Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Edu
Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Edu
Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Edu
Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Edu
Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Edu
Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau