Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Iklan, Samsung Kembali Ledek iPhone

Kompas.com - 28/09/2012, 09:47 WIB

KOMPAS.com — Saling meledek melalui iklan bagi perusahaan di Amerika Serikat merupakan sebuah hal yang wajar dilakukan. Hal tersebut banyak dilakukan untuk menghambat penjualan produk saingannya.

Samsung pun sudah sering melakukan hal tersebut. Sudah beberapa kali Samsung membuat iklan yang meledek pengguna iPhone.

Minggu ini, Samsung kembali membuat iklan yang meledek para pengguna iPhone. Dalam iklan tersebut, Samsung meledek para peminat yang rela mengantre selama berjam-jam untuk mendapatkan versi terbaru dari smartphone besutan Apple tersebut.

Total, Samsung menghadirkan dua jenis iklan dengan durasi sekitar 30 detik.

Dalam kedua iklan tersebut, terlihat panjangnya antrean pembelian produk iPhone. Mereka pun sudah membentuk antrean tersebut selama berjam-jam.

Untuk menghilangkan kebosanan, para pengantre mendiskusikan fitur-fitur terbaru iPhone, seperti layarnya yang lebih besar dan jack audio yang dipindahkan ke bagian bawah.



Di iklan pertama, beberapa orang yang ada dalam antrean terlihat cemburu saat mereka melihat dua pengguna Samsung Galaxy S III membagi data dengan menggunakan fitur S-Beam.

Fitur S-Beam digunakan untuk berbagi data, seperti dokumen, kontak, gambar, musik, dan video, dengan cara mendekatkan perangkat Galaxy S III masing-masing.

Samsung tidak ingin menonjolkan fitur yang dimiliki Galaxy S III pada iklan kedua.



Setelah mengantre cukup lama, ada seorang pemuda yang terlihat asyik sendiri dengan gadget yang dipegangnya. Setelah diteliti, akhirnya diketahui kalau gadget tersebut adalah Galaxy S III.

Awalnya, orang yang duduk di sebelah pemuda tersebut berpikir kalau pemuda tersebut ingin kembali ke "pelukan" iPhone. Dugaan tersebut salah. Pemuda tersebut mengaku sangat puas dengan Galaxy S III miliknya itu.

Si pemuda tersebut ternyata adalah "joki" antrean bagi orang tuanya, seakan menegaskan kalau iPhone memang ditujukan untuk kalangan tua.

Dari kedua iklan tersebut, Samsung memang tidak secara eksplisit menyebut iPhone 5. Namun, latar belakang di iklan pertama benar-benar menggambarkan iPhone generasi ke-6 Apple tersebut.

Sedangkan di iklan kedua, ada seorang pria yang menyebut kata "dejavu" hingga 5 kali, seperti ingin memberitahu kalau Apple selalu mengembangkan iPhone yang itu-itu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Pendaftaran Beasiswa S1 Al-Azhar Mesir 2025 Tutup Hari Ini, Segera Daftar

    Pendaftaran Beasiswa S1 Al-Azhar Mesir 2025 Tutup Hari Ini, Segera Daftar

    Edu
    Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unhas, Cek Rincian UKT dan Uang Pangkalnya

    Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unhas, Cek Rincian UKT dan Uang Pangkalnya

    Edu
    Cara Daftar SMMPTN-Barat 2025 di 28 PTN, Klik pendaftaran.smmptnbarat.id

    Cara Daftar SMMPTN-Barat 2025 di 28 PTN, Klik pendaftaran.smmptnbarat.id

    Edu
    Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

    Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

    Edu
    Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

    Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

    Edu
    10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

    10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

    Edu
    Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

    Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

    Edu
    Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

    Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

    Edu
    Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

    Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

    Edu
    Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

    Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

    Edu
    Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

    Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

    Edu
    Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

    Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

    Edu
    Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

    Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

    Edu
    Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

    Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

    Edu
    Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

    Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

    Edu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau