Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurikulum Desain Komunikasi Visual Tak Perlu Seragam

Kompas.com - 28/09/2012, 16:31 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS), Ahmad Adib, mengatakan kurikulum pendidikan Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di lembaga pendidikan tinggi tidak perlu disamakan, tetapi lebih tepat jika mengacu pada potensi yang ada di daerah masing-masing.

"Terkait hal tersebut maka akan digelar lokakarya yang akan diikuti oleh ketua jurusan/dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual PT se-Indonesia untuk membahas persoalan tersebut mulai 19-20 Oktober 2012 di Solo," kata Ahmad Adib, Ph.D, yang juga Panitia Lokakarya tersebut di Solo, Jumat (28/9/2012).

Ia mengatakan sekarang ini ada fenomena semakin besarnya minat remaja Indonesia pada bidang DKV, yang diikuti banyaknya lembaga pendidikan tinggi membuka program studi tersebut pada akhirnya akan diikuti pula peningkatan jumlah lulusan yang tidak tertampung di dunia kerja.

Dikatakan melalui acara ini pula diharapkan akan banyak memunculkan sumbang saran mengenai persoalan tersebut.

"Dalam lokakarya ini kami juga tidak berani untuk menyimpulkan, akan tetapi dari makalah-makalah itu akan kami buat buku dan untuk diserahkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional agar bisa dijadikan masukan selanjutnya," katanya.

"Keberhasilan sebuah kurikulum bisa dilihat tidak hanya saat mahasiswa lulus, apalagi saat mahasiswa masih proses perkuliahan, tapi sampai sejauh mana lulusan nanti mampu mengembangkan keilmuan, teknologi, softskill dan siap menghadapi tantangan jaman," katanya.

Dia mengatakan kurikulum akan ideal jika dirancang berdasarkan masukan dari semua stakeholder yaitu masyarakat, pemerintah, praktisi, akademisi, industri/user (pengguna lulusan), suplier teknologi dan kepentingan masa depan mahasiswa.

Melalui acara ini pula, lanjutnya, merupakan forum deklarasi Forum Discussion Group (FDG) secara online, sebagai pengesahan AD/ART, program kegiatan Asosiasi Dosen DKV se-Indonesia, penetapan struktur kepengurusan yang telah dibicarakan sebelumnya.

"Acara tersebut selain akan dihadiri para dosen dan pengusaha di bidang ini juga akan hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com