Mendikbud: Siapa Pun yang Menghadang, Kita Tabrak

Kompas.com - 28/09/2012, 16:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh melontarkan tiga pandangan yang mungkin muncul dalam merespons kasus tawuran yang terus berulang antara pelajar SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta Selatan. Namun, Nuh menyampaikan bahwa pandangan ketigalah yang akan mendasari solusi yang akan diambil oleh kementerian. Apa itu?

"Sebagai penanggung jawab di dunia pendidikan, saya ambil opsi yang ketiga. Siapa pun yang menghadang, kita tabrak. Siapa yang menghalangi, kita sikat. Ini soal masa depan generasi, virus yang luar biasa. Maka stop at all cost," ucapnya dalam pertemuan bersama Kepala SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta Selatan di gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (28/9/2012).

Sebelumnya, Mendikbud menyampaikan dua pandangan pertama sebagai opsi pembanding. Pandangan pertamanya adalah mendukung kesuburan tawuran pelajar di wilayah itu dengan memberikan modal yang maksimum agar kualitas tawurannya semakin tinggi.

"Bagaimana, apa perlu kita seperti itu? Beri mereka bedil supaya banyak korban yang jatuh. Saya pikir tak akan ada yang setuju karena ini tidak waras," ucap Nuh.

Pandangan keduanya, lanjut Nuh, adalah menyelesaikan permasalahan ini secara alami. Semua pihak cukup melarang dan kemudian ketika tawuran kembali terulang, dibiarkan selesai secara alami.

"Bagaimana dengan itu? Mau kita biarkan dan selesai secara alami?" tambahnya lagi.

Hingga kemudian, Nuh mengungkapkan bahwa pandangan ketigalah yang paling tepat, yaitu atas dasar semangat untuk menghentikan kebiasaan negatif ini, berapa pun biaya yang diperlukan demi menghentikannya.

Berita terkait peristiwa ini dapat diikuti dalam topik "Tawuran Berdarah"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

    Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

    Edu
    Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

    Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

    Edu
    Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

    Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

    Edu
    BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

    BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

    Edu
    Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

    Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

    Edu
    “Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

    “Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

    Edu
    Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

    Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

    Edu
    Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

    Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

    Edu
    Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

    Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

    Edu
    Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

    Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

    Edu
    Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

    Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

    Edu
    Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

    Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

    Edu
    Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

    Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

    Edu
    Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

    Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

    Edu
    Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

    Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

    Edu
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau