Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngaku Dipalak, Dua Anak SMP Ini Malah Dipolisikan

Kompas.com - 28/09/2012, 22:02 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang siswa SMP Negeri 22 Jakarta diamankan Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat. Dua siswa tersebut mengaku dipalak dan dikeroyok oleh sekelompok siswa lainnya.

"Padahal saya yang dipalak dan dikeroyok sm anak sekolah lain," kata Arrie Shofian (16), siswa kelas IX SMP di Polsek Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (28/9/2012).

Arrie mengatakan, sepulang sekolah, ia bersama kawannya, Muhammad Rheza (15), sedang menunggu angkutan umum di Batu Pinangsia untuk main ke rumahnya di RT 5 RW 5 Kelurahan Tangki, Jakarta Barat. Ketika sedang menunggu angkutan umum, tiba-tiba segerombolan anak SMP lain turun dari truk dan meminta ponsel milik Arrie.

Arrie sontak menolak ketika dipalak. Namun segerombolan anak SMP tersebut mengeluarkan senjata tajam celurit dan ingin menyerangnya.

Arrie mencoba mengelak dengan menangkis celurit yang mengarah kepadanya dengan tas yang ia bawa. Setelah itu, kata Arrie, dia dan kawannya dikejar gerombolan siswa SMP yang menggunakan batik warna biru dan hijau tersebut.

Karena takut, ia berlari ke arah warga, sayangnya warga menyangka kedua anak tersebut sedang tawuran. Di sekitar lokasi tersebut, warga juga menemukan 1 celurit dan 2 gir sebagai alat untuk memalak yang dilempar ke sisi Arrie dan Rheza, sehingga warga salah sangka.

Melihat kedua anak tersebut berlari, warga menangkap meraka dan memukulnya kemudian menyerakan ke Polsek Taman Sari. Lima orang guru dari SMP Negeri 22 juga turut hadir ke Polsek Taman Sari untuk memastikan siswa yang ditangkap berasal dari sekolahnya.

"Karena kejadiannya di luar jam sekolah, jadi kami serahkan kepada polisi dan orang tua mereka," kata Inneke, guru sekolah SMPN 22 Jakarta.

Akhirnya kedua pelajar ini dibebaskan setelah orang tua pelajar mendatangi Polsek Taman Sari dan membuat surat pernyataan tertulis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com