Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru dan Pedagang Sekitar Sekolah akan Dipanggil Polisi

Kompas.com - 02/10/2012, 19:51 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berencana memanggil guru-guru dan para pedagang di sekitar kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, terkait tawuran berdarah yang menewaskan seorang siswa SMA Negeri 6, Senin (24/9/2012) pekan lalu.

"Nanti akan ada pemeriksaan juga terhadap guru setelah pemeriksaan terhadap siswa-siswa ini selesai," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan seusai pemeriksaan 5 siswa SMA Negeri 70 Jakarta di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2012).

Ia menjelaskan, beberapa guru dari SMA Negeri 70 maupun SMA Negeri 6 hadir di lokasi kejadian pada Senin pekan lalu. Mereka berperan dalam melerai tawuran yang terjadi. Selain guru-guru, para pedagang yang berjualan di sekitar kompleks sekolah juga akan dimintai keterangan. Mereka diduga mengetahui banyak kejadian tawuran yang sering terjadi di kawasan tersebut. Selain itu, disinyalir kios-kios pedagang menjadi lokasi penitipan alat tawuran para pelajar.

"Tidak hanya guru-guru, para pedagang di sekitar juga akan kami panggil untuk memberikan keterangan," kata Hermawan.

Hermawan mengatakan, sampai saat ini belum diperoleh kepastian dari mana asal alat-alat yang digunakan para pelajar saat tawuran. Namun, bisa diperkirakan alat-alat tersebut tersimpan di sekitar atau di dalam kompleks sekolah. Hal itu dikarenakan para siswa dapat dengan cepat melengkapi diri dengan perlengkapan-perlengkapan khusus tawuran, seperti balok, gir, dan aneka senjata tajam pada saat kejadian. Salah satu lokasi yang diduga sebagai tempat penyimpanan adalah kios dan warung di sekitar lokasi tawuran.

Berita-berita lain terkait tawuran antarpelajar di Ibu Kota Jakarta dapat dilihat pada Liputan Khusus Tawuran Berdarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com