Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMK Kritis akibat Tawuran

Kompas.com - 02/10/2012, 20:54 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Maulidani Hadi Riski (18), siswa SMK Mercusuar, Jakarta Timur, terluka parah dan dalam kondisi kritis akibat tawuran di Kampung Rawabambu, Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (1/10/2012) pukul 14.00.

Hingga Selasa (2/10/2012), Maulidani masih dirawat secara intensif di RSUD Kota Bekasi. Maulidani sempat dirawat di RS Ananda, dekat lokasi tawuran. Namun, karena keterbatasan kemampuan ekonomi keluarga, ia dipindahkan ke RSUD.

Berdasarkan informasi dari keluarga, Senin siang itu Maulidani mengantar pulang ketujuh teman sekolah dari rumahnya di Kalibaru menuju Stasiun Kranji. Maulidani masih mengenakan seragam sekolah.

Dalam perjalanan, rombongan siswa SMK Mercusuar itu diteriaki dan dihadang sekitar 20 siswa SMK Iptek Jakarta Timur. Panik karena para penghadang memegang senjata tajam dan balok kayu, siswa SMK Mercusuar kocar-kacir menyelamatkan diri.

Namun, dalam upaya menyelamatkan diri, Maulidani terjatuh karena tersandung di rel. Ia kemudian dikepung dan dihajar oleh siswa SMK Iptek. Siswa SMK Mercusuar dan warga yang melihat pengeroyokan itu berhasil menghalau siswa SMK Iptek dengan lemparan batu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bekasi Kota Komisaris Taufik Hidayat mengatakan, telah menangkap satu siswa SMK Iptek berinisial D. Petugas juga memburu dua siswa lainnya yang diyakini melukai korban dengan senjata tajam.

Dari penyelidikan diketahui, pelaku dan korban sebenarnya bertetangga di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Perkelahian itu sendiri dinilai bukan tawuran. "Kami menilainya pengeroyokan karena diduga terdorong motif dendam pribadi dari pelaku," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com