Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Tak Terbayang 10 Tahun ke Depan Seperti Apa

Kompas.com - 02/10/2012, 21:37 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab meminta berbagai pihak untuk ikut membantu menjaga generasi muda yang ada saat ini. Pasalnya, generasi muda merupakan aset yang paling besar dan berguna untuk pembangunan negara ke depannya.

"Kalau mau bangsa yang besar, ya menjaga generasi muda ini. Karena generasi muda ini aset yang paling besar," kata Untung saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi dengan Mendikbud, Tokoh Agama, Budayawan, Kepala Sekolah dan Pelajar SMA/SMK Se-DKI Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/10/2012).

Ia mengungkapkan, generasi muda saat ini harus didorong untuk bersikap berani tapi tetap dalam koridor yang benar. Hal ini tentu menjadi kewajiban dari orang tua selama di rumah dan para guru selama berada di sekolah untuk menjaga hubungan harmonis dengan anak-anak ini.

"Orang yang berani itu akan berhasil. Tapi tetap harus diperhatikan dan diarahkan. Sukarno adalah sosok yang berani tapi tearah," ujar Untung.

"Yang terpenting sekarang antara anak didik dengan guru punya hubungan harmonis," imbuhnya.

Menurutnya, dengan adanya harmonisasi tersebut dapat memperkecil konflik yang terjadi. Anak-anak ini juga menjadi paham pentingnya saling mengasihi sesama bukan malah bangga dengan aksi kekerasan.

"Masalah agama, suku sedikit saja bentrok. Kalau kondisi seperti ini, saya tidak bisa membayangkan 10 tahun ke depan seperti apa," jelasnya.

Untuk itu, ia berharap melalui acara ini dapat tercapai tujuan bersama agar generasi muda yang merupakan sumber daya manusia unggul ini berada dalam arahan yang tepat.

"Mari kita bangkitkan anak bangsa. Semoga niat ini tertangkap dan diridhoi sehingga menjadi bangsa yang maju dan bermoral serta menghasilkan satu sikap dan komitmen," tandasnya.

Berita lain terkait tawuran pelajar di Jakarta dapat diikuti di topik: Tawuran Berdarah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com