Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lupakan Kasus-kasus Besar

Kompas.com - 08/10/2012, 17:00 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian RI (Polri) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh melupakan berbagai kasus besar yang sedang ditangani di tengah konflik berkepanjangan antarkedua institusi penegak hukum itu. Untuk itu, konflik harus benar-benar dihentikan agar tidak dijadikan alat untuk mengalihkan kasus.

Hal itu merupakan sikap Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang disampaikan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (8/10/2012).

Hidayat memberi contoh kasus besar yang tidak boleh dilupakan seperti bail out Bank Century, proyek Hambalang, kasus vaksin flu burung, kasus mafia pajak, kasus simulator surat izin mengemudi, dan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.

"Segera selesaikan agar uang negara dapat diselamatkan dan dapat digunakan untuk kesejahteraan rakyat," kata mantan Presiden PKS itu.

Hidayat mengatakan, konflik yang berlarut antara KPK dan Polri hanya akan menguntungkan para koruptor. Mereka tidak nyaman jika para penegak hukum bekerja sama dalam pemberantasan korupsi. Untuk itu, KPK dan Polri harus segera kembali bersinergi.

Seperti diberitakan, pimpinan KPK menyebut akan menetapkan tersangka baru dalam kasus Hambalang. KPK disebut menemukan petunjuk keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam kasus itu. Anas berkali-kali membantah terlibat.

KPK juga masih menunggu keterangan beberapa ahli sebelum memutuskan menaikkan kasus bail out Bank Century ke penyidikan atau tidak. Hanya, Ketua KPK Abraham Samad mengindikasikan kasus itu akan ditingkatkan ke penyidikan.

Berita terkait dapat diikuti dalam sejumlah topik:
Polisi vs KPK
Skandal Proyek Hambalang
Apa Kabar Kasus Century?
Dugaan Korupsi Korlantas Polri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com