Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Tak Sejalan Reformasi Harus Diingatkan

Kompas.com - 10/10/2012, 13:48 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Jawa Tengah melakukan aksi demo dukung KPK di Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (10/10/2012). Aksi diwarnai dengan orasi dan penggalangan tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Pusat Studi Antikorupsi (Pusaka) Universitas 17 Agustus Semarang Mahfudz Ali dalam orasinya mengatakan yang menjadi musuh bersama yakni koruptor. Sebab itu masyarakat perlu menggalang dukungan dan melawan koruptor.

"Para jenderal yang tidak sejalan dengan reformasi itulah yang harus kita ingatkan bersama, oknumnya yang harus kita kritisi, bukan lembaganya yang salah," tandasnya.

Ia berharap seluruh polisi dimanapun berada, tetap menegakkan supremasi hukum. Masih banyak persoalan yang harus diselesaikan bangsa ini, terutama pemberantasan korupsi oleh KPK.

Meski begitu ia berharap KPK tidak hanya berhenti pada persoalan besar, sebab masih banyak kasus korupsi yang harus ditangani untuk menjadi terapi kejut bagi para koruptor.

Aksi dilakukan oleh sejumlah lembaga seperti KP2KKN Jateng, Pattiro Semarang, LBH Semarang, Pusaka Untag, BEM Undip, BEM Unnes, KAMMI, Yayasan Setara dan sejumlah elemen masyarakat lain.

Pada aksi itu, massa juga menyatakan mendukung KPK dalam upaya pemberantasan korupsi; menuntut bersihkan aparat penegak hukum yang korup baik dari kepolisian, jaksa maupun hakim; menolak dan melawan segala bentuk pelemahan KPK serta; menuntut KPK segera selesaikan sejumlah kasus seperti kasus simulator SIM, Bank Century, Hambalang serta kasus lain terutama di Jawa tengah.

Aksi yang dijaga ketat sejumlah petugas kepolisian tersebut berjalan dengan lancar dan damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com